Sejarah dan Pendiri Federal Reserve, Bank Sentral di Amerika Serikat

Sabtu, 11 Juni 2022 - 10:37 WIB
Namun masa ini justru membuat perekonomian Amerika Serikat menjadi seimbang karena peningkatan hutan menjadi tidak terlalu tinggi. Neraca perdagangan juga surplus sehingga dapat membeli banyak modal dari luar negeri. Hal ini membuat Amerika menjadi negara paling kaya.

Amerika Serikat juga pernah mengalami masa deflasi dimana harga harga lebih stabil dan bahkan turun. Akibatnya masyarakat banyak menabung, tingginya tabungan masyarakat digunakan untuk membangun industri domestik lebih baik sehingga membuat ekonomi lebih produktif dan membuat harga barang menjadi lebih murah.

Supaya suplai uang menjadi lebih mudah, banyak pihak yang meminta agar bank sentral dibentuk kembali. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya krisis ekonomi.

Terjadinya krisis panik pada tahun 1907 membuat publik Amerika Serikat semakin yakin akan dibentuknya kembali bank sentral demi kestabilan ekonomi supaya peristiwa serupa tidak terulang lagi.

Tahun 1910 terdapat pertemuan antara para bankir. Hasil pertemuan ini yaitu langkah selanjutnya untuk mengajukan pendirian bank sentral pada Kongres dalam bentuk UU Federal Reserve 1913 yang akan disahkan oleh Presiden.

Proposal pendirian bank sentral Amerika Serikat ini sempat ditentang tiga miliyuner kaya dan berpengaruh yaitu John Jacob Astor IV, Benjamin Guggenheim, dan Isidor Strauss.

Naas ketiga orang tersebut harus tewas dalam kecelakaan kapal bersejarah Titanic yang terjadi di lautan beku Atlantik Utara.

Undang Undang Federal Reserve akhirnya dapat disahkan pada 22 Desember 1913 oleh Woodrow Wilson Presiden Amerika Serikat saat itu. Segera setelah Federal Reserve berdiri harga harga di Amerika Serikat mulai naik perlahan tiap tahun.

Masa deflasi AS pun berakhir dengan digantikan oleh masa inflasi. Inflasi-inflasi ini telah membuat nilai Dollar kehilangan nilainya hingga 95% dalam 100 tahun terakhir antara 1913 hingga 2013.

Salah satu tujuan didirikannya Federal Reserve atau yang lebih dikenal dengan The Fed ini memang untuk memungkinkan terjadinya inflasi supaya pemerintah dapat berbelanja lebih banyak dari yang diterimanya dalam berupa pajak. Karena Pemerintah memanglah tidak memiliki pendapatan selain berupa pajak.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More