Lewat Program Pemberdayaan, PT Vale Gencarkan Literasi Tanaman Herbal
Selasa, 05 Juli 2022 - 19:49 WIB
Program UKBM Herbal berlangsung sejak 2016 dan menjadi salah satu program unggulan PPM PT Vale . Melalui program ini, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai ekologi tanah, herbal dasar, jenis penyakit hingga penanganannya dengan tanaman herbal, pengolahan hasil tanaman berkhasiat obat (TOBAT), kewirausahaan, hingga keterampilan pijat refleksi dan tradisional serta hipnoterapi. Hingga kini total warga yang mengikuti program tersebut mencapai 323 orang, terdiri 299 perempuan dan 24 laki-laki.
Implementasi dari program UKBM Herbal tersebut yakni hadirnya Panti Sehat yang berlokasi di samping Gallery Kareso Anatowa, Sorowako, Luwu Timur persis di depan Akademi Teknik Sorowako. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan berupa konsultasi kesehatan, pijat refleksi, ramuan herbal dalam bentuk simplisia ataupun diseduh, dan juga berbagai minuman herbal kemasan.
“Apresiasi kita terhadap komitmen Pemda Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan yang terus memberikan dukungannya, setelah sebelumnya memfasilitasi perizinan, dan konsisten dalam pembinaan, termasuk berencana meningkatkan status panti sehat HIPHO ini menjadi griya sehat kedepannya, yang sejauh ini di Sulawesi Selatan baru ada 1 yaitu di Kota Makassar," tuturnya.
Hal serupa disampaikan kepada Bappelitbanda Luwu Timur yang turut mendorong inisiatif Martabak berdasi (mari rangkul penderita diabetes & hipertensi) dari Puskesmas Nuha sebagai inovasi layanan publik di bidang kesehatan yang mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam upaya promosi & preventif kesehatan masyarakat.
Implementasi dari program UKBM Herbal tersebut yakni hadirnya Panti Sehat yang berlokasi di samping Gallery Kareso Anatowa, Sorowako, Luwu Timur persis di depan Akademi Teknik Sorowako. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan berupa konsultasi kesehatan, pijat refleksi, ramuan herbal dalam bentuk simplisia ataupun diseduh, dan juga berbagai minuman herbal kemasan.
“Apresiasi kita terhadap komitmen Pemda Luwu Timur melalui Dinas Kesehatan yang terus memberikan dukungannya, setelah sebelumnya memfasilitasi perizinan, dan konsisten dalam pembinaan, termasuk berencana meningkatkan status panti sehat HIPHO ini menjadi griya sehat kedepannya, yang sejauh ini di Sulawesi Selatan baru ada 1 yaitu di Kota Makassar," tuturnya.
Hal serupa disampaikan kepada Bappelitbanda Luwu Timur yang turut mendorong inisiatif Martabak berdasi (mari rangkul penderita diabetes & hipertensi) dari Puskesmas Nuha sebagai inovasi layanan publik di bidang kesehatan yang mewakili Kabupaten Luwu Timur dalam upaya promosi & preventif kesehatan masyarakat.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda