Rusia Sebut Upaya Barat Batasi Harga Minyak Bisa Berefek Sebaliknya

Kamis, 14 Juli 2022 - 18:02 WIB
Diketahui, saat Washington melarang pembelian minyak dan negara-negara Eropa mengurangi penggunaan minyak Rusia, harga minyak mentah telah melonjak. Harga minyak mentah naik di atas USD120 per barel pada Maret setelah perang Rusia-Ukraina dimulai. Para ekonom telah memperingatkan bahwa larangan lebih lanjut dapat mendorong harga minyak hingga setinggi USD175 per barel.



Mekanisme pembatasan harga minyak Rusia rencananya akan melibatkan AS dan negara-negara lain yang membentuk kartel untuk membeli minyak Rusia dengan harga rendah, namun cukup untuk tetap menjaga produksi minyak dari negara itu berjalan sehingga pasokan tetap berjalan, tetapi pada saat yang sama mengurangi pendapatan Rusia yang memungkinkan negara itu mendanai perangnya di Ukraina.

"Kami akan membangun sanksi bersejarah yang telah kami terapkan yang membuat Rusia lebih sulit untuk berperang atau menumbuhkan ekonominya," tegas Yellen.

Amerika berharap China dan India sebagai pembeli utama minyak Rusia, turut serta dalam rencana tersebut. Yellen mengatakan, dia pembatasan harga diharapkan menarik bagi banyak perusahaan pengimpor minyak Rusia karena akan mengurangi tingginya biaya karena asuransi serta sanksi keuangan yang dikenakan pada impor minyak Rusia.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More