Tak Kenal maka Tak Pakai! Ini Keunggulan 3 Jenis BBM Non-Subsidi Pertamina

Minggu, 17 Juli 2022 - 09:09 WIB
Pertamina menghadirkan jenis-jenis BBM subsidi dengan keunggulan masing-masing. Foto/Dok
JAKARTA - 10 Juli kemarin Pertamina menaikkan harga tiga BBM non-subsidi . Kenaikan harga itu dilakukan lantaran masih tingginya harga minyak dunia.



BBM non-subsidi yang harganya naik adalah Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. Pertamax yang sejatinya termasuk dalam BBM non-subsidi tak dinaikkan harganya demi menjaga daya beli masyarakat, sehingga masih ada kandungan subsidi di Pertamax.

Kenaikan tiga BBM non-subsidi berada di kisaran Rp2.000 per liter. Harga Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp16.200 dari sebelumnya Rp14.500, Pertamina Dex (CN 53) naik menjadi Rp16.500 sebelumnya Rp13.700 dan harga Dexlite (CN 51) menjadi Rp15.000.

“Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp2.000 baik per liter untuk BBM," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.



BBM non-subsidi sejatinya diperuntukkan buat kalangan mampu karena jenis kendaraan yang mereka miliki membutuhkan BBM dengan kadar oktan yang tinggi atau kandungan sulfur yang rendah. Pertimbangannya, untuk menjaga performa dan daya tahan mesin.

Dengan harga yang sepadan, tiga jenis BBM non-subsidi tadi memiliki keunggulan dan kandungan ramuan tersendiri. Dikutip dari MyPertamina, berikut keunggulan atau kelebihan Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

1. Pertamax Turbo

Pertamax Turbo adalah kasta tertinggi di antara semua BBM jenis bensin milik Pertamina. Produk unggulan Pertamina dengan RON 98 ini memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi. Pertamax Turbo memenuhi standar EURO kandungan sulfurnya di bawah 50 ppm, juga dilengkapi dengan formula PERTATEC (Pertamina Technology) dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama, pemakaian bahan bakar yang lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan. Pertamax Turbo dianggap sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More