4 Negara Asia Penghasil Minyak Bumi Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?
Sabtu, 27 Agustus 2022 - 10:49 WIB
3. Indonesia
Indonesia berada di belakang India dengan produksi minyak sekitar 743,000 barel per hari pada tahun 2020. Era 1990-an hingga 2000-an menjadi kejayaan Indonesia, ketika produksi berada pada titik tertinggi antara 1,5 juta dan 1,7 juta barel per hari
Namun sejak periode itu berlalu, produksi mengalami tren penurunan yang cukup drastis. Kemerosotan produksi diakibatkan oleh banyaknya ladang minyak yang menua disertai peningkatan permintaan domestik.
Hal ini memaksa Indonesia keluar dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di tahun 2009 setelah bertahan selama 47 tahun lamanya. Beruntung, Indonesia kembali bergabung di tahun 2016.
PT Chevron Pacific Indonesia, anak perusahaan dari raksasa energi Amerika Chevron Corporation, dan PT Pertamina adalah dua produsen minyak terbesar di Indonesia. Perusahaan minyak asing lain seperti Total SA, ConocoPhillips, serta CNOOC juga ikut ambil bagian penting dalam industri minyak Tanah Air.
4. Malaysia
Malaysia memproduksi 596,000 barel minyak per hari menurut data 2020, yang sebagian besar ditambang di lepas pantai. Selama satu dekade terakhir, produksi minyak Malaysia cukup stabil meskipun ada sedikit tren penurunan sejak 2016.
Karena sektor minyak dan gas merupakan bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Malaysia, pemerintah telah berkonsentrasi pada peningkatan produksi hidrokarbon.
Petroliam Nasional Berhad atau dikenal sebagai Petronas, adalah perusahaan energi milik Malaysia yang mengontrol semua sumber daya minyak dan gas di negara itu. Perusahaan minyak dan gas internasional seperti ExxonMobil Corporation, Murphy Oil Corporation, dan Royal Dutch Shell PLC, turut terlibat dalam memproduksi komoditas minyak Malaysia di bawah pengawasan Petronas.
Indonesia berada di belakang India dengan produksi minyak sekitar 743,000 barel per hari pada tahun 2020. Era 1990-an hingga 2000-an menjadi kejayaan Indonesia, ketika produksi berada pada titik tertinggi antara 1,5 juta dan 1,7 juta barel per hari
Namun sejak periode itu berlalu, produksi mengalami tren penurunan yang cukup drastis. Kemerosotan produksi diakibatkan oleh banyaknya ladang minyak yang menua disertai peningkatan permintaan domestik.
Hal ini memaksa Indonesia keluar dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di tahun 2009 setelah bertahan selama 47 tahun lamanya. Beruntung, Indonesia kembali bergabung di tahun 2016.
PT Chevron Pacific Indonesia, anak perusahaan dari raksasa energi Amerika Chevron Corporation, dan PT Pertamina adalah dua produsen minyak terbesar di Indonesia. Perusahaan minyak asing lain seperti Total SA, ConocoPhillips, serta CNOOC juga ikut ambil bagian penting dalam industri minyak Tanah Air.
4. Malaysia
Malaysia memproduksi 596,000 barel minyak per hari menurut data 2020, yang sebagian besar ditambang di lepas pantai. Selama satu dekade terakhir, produksi minyak Malaysia cukup stabil meskipun ada sedikit tren penurunan sejak 2016.
Karena sektor minyak dan gas merupakan bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Malaysia, pemerintah telah berkonsentrasi pada peningkatan produksi hidrokarbon.
Petroliam Nasional Berhad atau dikenal sebagai Petronas, adalah perusahaan energi milik Malaysia yang mengontrol semua sumber daya minyak dan gas di negara itu. Perusahaan minyak dan gas internasional seperti ExxonMobil Corporation, Murphy Oil Corporation, dan Royal Dutch Shell PLC, turut terlibat dalam memproduksi komoditas minyak Malaysia di bawah pengawasan Petronas.
(akr)
tulis komentar anda