Disuntik Uji Coba Vaksin Corona, Wall Street Melesat
Kamis, 02 Juli 2020 - 10:30 WIB
JAKARTA - Bursa saham dunia atau Wall Street pada hari ini menunjukkan keperkasaanya. Pangkalnya, data di bidang manufaktur menunjukkan pemulihan dan perkembangan informasi terbaru vaksin Covid-19.
Mengutip laporan Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 77,91 poin atau 0,3% menjadi 25.734,97. Sementara S&P 500 naik 15,57 poin atau 0,50% menjadi 3.115,86.
Sementara Nasdaq Composite naik 95,86 poin atau 0,95% ke 10.154,63. Sedangkan kenaikan indeks Dow Jones tertahan karena adanya penurunan saham Boeing Co sebesar 1,6%. ( Baca: Di Tengah Kekhwatiran Pandemi dan Perang Dagang, Wall Street Cetak Rekor )
Selain itu, saham Pfizer Inc naik lebih dari 3%setelah produsen obat itu mengatakan vaksin virus Corona tengah dikembangkan bersama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech. Perseroan mengklaim vaksin tersebut tampak menjanjikan dan terbukti dapat ditoleransi dengan baik dalam uji coba pada manusia di tahap awal.
"Berita Pfizer tentu saja merupakan dorongan bagi pasar untuk bergerak lebih tinggi, tetapi secara umum ini adalah momentum yang sangat positif, melampaui penyebaran kembali virus ini. Penilaian lebih jauh soal vaksin akhirnya membuat pembukaan ekonomi yang aman,” kata Tim Ghriskey, Kepala Strategi Investasi di Inverness Counsel di New York.
Penguatan tersebut menempatkan Pfizer sebagai faktor pendorong utama kenaikan indeks S&P 500 dan Dow Industrials serta membantu meningkatkan pergerakan Wall Street.
Mengutip laporan Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 77,91 poin atau 0,3% menjadi 25.734,97. Sementara S&P 500 naik 15,57 poin atau 0,50% menjadi 3.115,86.
Sementara Nasdaq Composite naik 95,86 poin atau 0,95% ke 10.154,63. Sedangkan kenaikan indeks Dow Jones tertahan karena adanya penurunan saham Boeing Co sebesar 1,6%. ( Baca: Di Tengah Kekhwatiran Pandemi dan Perang Dagang, Wall Street Cetak Rekor )
Selain itu, saham Pfizer Inc naik lebih dari 3%setelah produsen obat itu mengatakan vaksin virus Corona tengah dikembangkan bersama dengan perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech. Perseroan mengklaim vaksin tersebut tampak menjanjikan dan terbukti dapat ditoleransi dengan baik dalam uji coba pada manusia di tahap awal.
"Berita Pfizer tentu saja merupakan dorongan bagi pasar untuk bergerak lebih tinggi, tetapi secara umum ini adalah momentum yang sangat positif, melampaui penyebaran kembali virus ini. Penilaian lebih jauh soal vaksin akhirnya membuat pembukaan ekonomi yang aman,” kata Tim Ghriskey, Kepala Strategi Investasi di Inverness Counsel di New York.
Penguatan tersebut menempatkan Pfizer sebagai faktor pendorong utama kenaikan indeks S&P 500 dan Dow Industrials serta membantu meningkatkan pergerakan Wall Street.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda