HMSP: Komitmen Investasi Jangka Panjang, Keberlanjutan, dan Penciptaan Nilai Ekonomi di Tengah Tantangan

Selasa, 01 November 2022 - 16:55 WIB
Topline Performance Sampoerna (HMSP) pada kuartal III-2022.

Meski begitu, kini profitabilitas Sampoerna telah menunjukkan indikasi kestabilan dan mengalami pemulihan secara bertahap. Pihaknya berharap, kebijakan fiskal mendukung jarak cukai yang berkelanjutan dan investasi pelaku industri Golongan 1. Instrumen ini dinilai berdampak langsung pada serapan tenaga kerja, penerimaan negara, serta menjaga keseimbangan nilai untuk keseluruhan mata rantai ekosistem IHT.

Sebagai salah satu pelaku usaha hasil tembakau terbesar di Indonesia dengan dampak ekonomi signifikan dalam mata rantai industri, Sampoerna terus memperkuat peran dan kontribusinya untuk Indonesia melalui investasi jangka panjang yang mencapai 6,1 miliar Dolar AS untuk mendukung pemerintah dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Investasi kami di Indonesia menunjukkan kepercayaan Sampoerna terhadap iklim investasi dan perekonomian Indonesia. Kami berharap investasi yang berkelanjutan dapat menciptakan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia, termasuk penciptaan lapangan pekerjaan yang baru,” tuturnya.

Perseroan juga berinvestasi senilai 166,1 juta Dolar AS untuk fasilitas produksi batang tembakau bagi IQOS dengan merek HEETS di Karawang yang mulai dibangun sejak 2021 dan akan mulai beroperasi pada kuartal IV-2022 untuk memenuhi permintaan domestik dan pasar ekspor di kawasan Asia Pasifik.

Selain investasi, Sampoerna juga telah mengimplementasikan program ‘Sampoerna Untuk Indonesia’ yang didasari dengan empat pilar keberlanjutan, yakni mendorong keunggulan operasional, mengelola dampak sosial, mengurangi jejak lingkungan, dan transformasi bisnis.



Sampoerna Retail Community (SRC) didukung oleh ekosistem digital.

Sampoerna mengembangkan UMKM Indonesia melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) yang memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 64.000 peserta di seluruh Indonesia, serta Sampoerna Retail Community (SRC) yang memiliki 200.000 anggota di seluruh Indonesia hingga akhir September 2022.

“Sebagai upaya mengurangi dampak lingkungan, Sampoerna berkomitmen untuk untuk memastikan tidak ada limbah yang terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau zero waste to landfill pada 2024 dan mencapai karbon netral pada 2025,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More