5 Keluarga Terkaya di Kawasan Arab, Nomor 1 Punya Harta Rp 174,4 Triliun
Senin, 09 Januari 2023 - 08:51 WIB
JAKARTA - Tahun 2022 yang baru saja berakhir bukanlah periode yang mudah bagi kawasan Arab , terutama bagi negara-negara pengimpor minyak seperti Mesir dan Lebanon. Lima keluarga Arab terkaya menerima tekanan cukup berat pada sepanjang tahun 2022.
Sawiris, keluarga terkaya di kawasan Arab dengan total kekayaan bersih USD 11.2 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp 174,4 triliun harus menelan pil pahit, dimana kekayaan mereka turun USD 800 juta setara dengan Rp 12,4 triliun dari 11 Maret, saat Forbes menghitung daftar tahunan miliarder dan melirisnya pada bulan April hingga 29 Desember 2022.
Penyusutan juga dialami oleh keluarga Mikati asal Lebanon, dimana keluarga terkaya kedua di kawasan itu dengan kekayaan gabungan USD 5.6 miliar, juga mengalami penurunan kekayaan USD 800 juta dalam waktu sekitar sembilan bulan.
Pada tempat ketiga, keluarga Mansour Mesir berhasil menjaga harta mereka pada level USD 5.1 miliar, sementara Issad Rebrab dan keluarga dari Aljazair harus berbagi tempat dengan Mansour karena memiliki kekayaan bersih yang sama.
Selanjutnya ada keluarga Hariri Lebanon yang merupakan keluarga terkaya kelima di kawasan Arab, dengan kekayaan gabungan mencapai USD 4.7 miliar. Selain itu, Forbes telah berhenti memantau miliarder Saudi sejak 2018.
Sawiris, Keluarga Mikati
Kerugian gabungan sebesar USD1,6 miliar setara Rp 24,9 triliun (Kurs Rp15,576 per USD) disebabkan karena keluarga Sawiris dan Mikati menghadapi tantangan ekonomi di Mesir dan Lebanon. Kekurangan mata uang asing, depresiasi nilai mata uang lokal, dan kenaikan inflasi menjadi masalah utama ekonomi di kedua negara.
Baca Juga
Sawiris, keluarga terkaya di kawasan Arab dengan total kekayaan bersih USD 11.2 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp 174,4 triliun harus menelan pil pahit, dimana kekayaan mereka turun USD 800 juta setara dengan Rp 12,4 triliun dari 11 Maret, saat Forbes menghitung daftar tahunan miliarder dan melirisnya pada bulan April hingga 29 Desember 2022.
Penyusutan juga dialami oleh keluarga Mikati asal Lebanon, dimana keluarga terkaya kedua di kawasan itu dengan kekayaan gabungan USD 5.6 miliar, juga mengalami penurunan kekayaan USD 800 juta dalam waktu sekitar sembilan bulan.
Pada tempat ketiga, keluarga Mansour Mesir berhasil menjaga harta mereka pada level USD 5.1 miliar, sementara Issad Rebrab dan keluarga dari Aljazair harus berbagi tempat dengan Mansour karena memiliki kekayaan bersih yang sama.
Selanjutnya ada keluarga Hariri Lebanon yang merupakan keluarga terkaya kelima di kawasan Arab, dengan kekayaan gabungan mencapai USD 4.7 miliar. Selain itu, Forbes telah berhenti memantau miliarder Saudi sejak 2018.
Sawiris, Keluarga Mikati
Kerugian gabungan sebesar USD1,6 miliar setara Rp 24,9 triliun (Kurs Rp15,576 per USD) disebabkan karena keluarga Sawiris dan Mikati menghadapi tantangan ekonomi di Mesir dan Lebanon. Kekurangan mata uang asing, depresiasi nilai mata uang lokal, dan kenaikan inflasi menjadi masalah utama ekonomi di kedua negara.
tulis komentar anda