Dampak Pandemi Corona, Waspadai Neraca Dagang Semester II

Kamis, 16 Juli 2020 - 09:06 WIB
loading...
A A A
Ekonom BNI Ryan Kiryanto mengungkapkan, dengan dibukanya lockdown di negara-negara tujuan ekspor, diharapkan pada bulan-bulan berikutnya neraca perdagangan masih bisa surplus. “Tentu harus diimbangi pengendalian impor yang baik. Impor barang modal, bahan baku dan penolong masih baik, tetapi impor barang konsumtif dikendalikan dengan ketat,” kata Ryan.

Guna menjaga surplus neraca perdagangan, pemerintah terus mendorong ekspor ke beberapa negara agar ekonomi tetap tumbuh. Salah satunya, pemerintah akan mendorong ekspor alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) ke sejumlah negara. “Ini sedang permintaan final ke negara lain, karena itu kita akan genjot ekspor APD karena sekarang ini perluasan Covid-19 sudah kembali melonjak, terlebih di Amerika Serikat,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Baca juga: Tragis, Bocah Saudi Meninggal Gara-gara Alat Swab Test Patah di Hidung)

Sektor Pertanian Paling Moncer

Kinerja ekspor yang bagus selama bulan Juni di sektor nonmigas terutama disumbang dari komoditas pertanian. BPS mencatat ekspor hasil pertanian bulan Juni naik 18,9% dibanding Mei 2020, bahkan kenaikannya juga jauh lebih tinggi kalau dibanding Juni 2019. “Dibanding bulan sebelumnya, ekspor pertanian yang meningkat cukup besar pada Juni 2020 di antaranya komoditas kopi, tanaman obat aromatik dan rempah, biji kakao, dan sarang burung,” ungkap Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta kemarin.

Ekspor pertanian terus konsisten menunjukkan kenaikan secara year on year (YoY). Bahkan kenaikannya juga jauh lebih tinggi dibanding Juni 2019. “Dibanding bulan sebelumnya, ekspor pertanian meningkat cukup besar. Ini merupakan sinyal bagus,” katanya. (Lihat videonya: Viral, Janda di Bangka Belitung Jual rumah Beserta Pemilik)

Suhariyanto berharap, ke depan ekspor Indonesia bisa terus meningkat dan capaian baik ini tidak hanya terjadi di bulan Juni tetapi di bulan-bulan lainnya. Selain itu, dia juga meminta sektor lain untuk mencontoh sektor pertanian yang terus tumbuh. “Tentunya ini tren yang sangat menggembirakan dan bisa menjadi angin segar di tengah keadaan sekarang ini,” tutupnya. (Kunthi Fahmar Sandy/Rina Anggraeni)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1058 seconds (0.1#10.140)