Layanan Khas jadi Strategi Hotel Manjakan Wisatawan Bisnis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Industri MICE menjadi salah satu instrumen penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Sektor ini juga tergolong lebih cepat pulih.
Sebagai informasi, wujud dari kegiatan MICE bisa berupa Meeting (pertemuan), Incentive (insentif), Conference (konvensi), dan Exhibition (pameran).
MICE merupakan salah satu industri pariwisata yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Untuk diketahui, belanja turis MICE atau wisatawan bisnis biasanya lebih tinggi, mencapai 2-3 lipat dibandingkan turis leisure.
Meski masih pandemi, industri MICE pada 2021 tumbuh positif. Menilik data Grand View Research, pasar industri MICE diperkirakan mencapai US658,5 miliar pada 2021. Di mana, sekitar 45% disumbangkan oleh sektor meeting, disusul exhibition dan convention masing-masing sebesar 20%, dan incentive travel sekira 15%.
Di Indonesia sendiri perkembangan MICE cukup menggembirakan. Salah satu indikasi adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah beragam ajang internasional.
Adapun kota-kota MICE di Indonesia antara lain Jakarta, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Manado, Semarang, dan Batam.
Kota-kota tersebut diketahui memiliki fasilitas venue MICE yang memadai, baik berupa gedung tersendiri maupun ballroom di hotel-hotel berbintang.
Tak hanya berfokus pada venue MICE, pengelola juga menyediakan fasilitas dan layanan yang bisa membuat betah para wisatawan bisnis selama mereka tinggal di hotel. Terlebih lagi, wisatawan bisnis juga biasanya memperpanjang lama tinggal 1-2 hari.
Untuk itu, manajemen hotel pun gencar mempromosikan paket MICE dengan berbagai penawaran menarik. Seperti yang dilakukan oleh The Westin Surabaya, salah satu hotel di bawah naungan Marriott International.
Sebagai informasi, wujud dari kegiatan MICE bisa berupa Meeting (pertemuan), Incentive (insentif), Conference (konvensi), dan Exhibition (pameran).
MICE merupakan salah satu industri pariwisata yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Untuk diketahui, belanja turis MICE atau wisatawan bisnis biasanya lebih tinggi, mencapai 2-3 lipat dibandingkan turis leisure.
Meski masih pandemi, industri MICE pada 2021 tumbuh positif. Menilik data Grand View Research, pasar industri MICE diperkirakan mencapai US658,5 miliar pada 2021. Di mana, sekitar 45% disumbangkan oleh sektor meeting, disusul exhibition dan convention masing-masing sebesar 20%, dan incentive travel sekira 15%.
Di Indonesia sendiri perkembangan MICE cukup menggembirakan. Salah satu indikasi adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah beragam ajang internasional.
Adapun kota-kota MICE di Indonesia antara lain Jakarta, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Manado, Semarang, dan Batam.
Kota-kota tersebut diketahui memiliki fasilitas venue MICE yang memadai, baik berupa gedung tersendiri maupun ballroom di hotel-hotel berbintang.
Tak hanya berfokus pada venue MICE, pengelola juga menyediakan fasilitas dan layanan yang bisa membuat betah para wisatawan bisnis selama mereka tinggal di hotel. Terlebih lagi, wisatawan bisnis juga biasanya memperpanjang lama tinggal 1-2 hari.
Untuk itu, manajemen hotel pun gencar mempromosikan paket MICE dengan berbagai penawaran menarik. Seperti yang dilakukan oleh The Westin Surabaya, salah satu hotel di bawah naungan Marriott International.