Pegawai Muda DJP Klarifikasi Kasus Pajak Soimah, Netizen Fokus ke Mbaknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak ( Ditjen Pajak /DJP) yang menugasi pegawai muda pajak untuk memberikan klarifikasi soal kasus pajak yang menimpa artis Soimah Pancawati mendapatkan respons beragam dari netizen. Dalam video yang diposting akun instagram @ditjenpajakri, DJP juga mengucapkan permintaan maaf.
Sebagai informasi kasus ini berawal dari keluh kesah Soimah Pancawati dalam sebuah podcast, yang mengaku diperlakukan bak koruptor oleh oknum pegawai pajak. Pengakuan penyanyi Soimah Pancawati dalam wawancara dengan Butet Kartaredjasa di kanal YouTube itu, lantas menjadi perbincangan di media sosial.
Merespons hal itu Ditjen Pajak lantas memberikan klarifikasi melalui akun media sosial resmi miliknya, dengan menjelaskan ada 3 hal terkait kasus Soimah yang harus diketahui Publik. Namun yang menarik perhatian, yang memberikan penjelasan bukannya petinggi DJP, melainkan pegawai muda pajak.
Hal itu mendapatkan sorotan dari Netizen dan tidak sedikit memberikan komentarnya. Salah satunya seperti akun @christiei***, dimana Ia mempertanyakan kenapa bukan pejabat DJP yang memberikan klarifikasi. "Yang minta maaf dan klarifikasi kok bukan pimpinan kpp nya ya," tulisnya.
Ada juga akun @amazink_l***, yang juga mempersoalkan terkait pemilihan pegawai muda untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf terkait kasus Soimah.
"Bpk/ibu KPP yth, maaf..kenapa harus memakai anak semuda ini untuk melakukan klarifikasi?Apakah bpk/ibu yth sebagai seorang leader tidak mampu untuk melakukannya? @adik yang di video : Try to say no and find the facts first before you accept this kind of job.. Money of course is needed but pls dont trade off with your own conscious and integrity.," ungkapnya disertai dengan emoji permintaan maaf.
"Harusnya pimpinan pajaknya yang minta maaf di video ini, bukan malah si mbaknya," tulis akun @yudifabul***.
Sementara itu tidak sedikit juga yang memuji aksi tanggap DJP yang langsung memberikan penjelasan, usai kasus Soimah menjadi sorotan di medsos.
"Apresiasi terhadap @ditjenpajakri atas ketanggapannya dalam merespon informasi yang beredar! Baru lihat berita ini kemarin, hari ini sdh ada video penjelasannya. Klarifikasi juga disampaikan dengan baik. Kebayang tim humas nya tanggap, lalu langsung melakukan penelusuran dan buat konten social media nya. Keren!," ungkap @dianayuh***.
Sebagai informasi kasus ini berawal dari keluh kesah Soimah Pancawati dalam sebuah podcast, yang mengaku diperlakukan bak koruptor oleh oknum pegawai pajak. Pengakuan penyanyi Soimah Pancawati dalam wawancara dengan Butet Kartaredjasa di kanal YouTube itu, lantas menjadi perbincangan di media sosial.
Merespons hal itu Ditjen Pajak lantas memberikan klarifikasi melalui akun media sosial resmi miliknya, dengan menjelaskan ada 3 hal terkait kasus Soimah yang harus diketahui Publik. Namun yang menarik perhatian, yang memberikan penjelasan bukannya petinggi DJP, melainkan pegawai muda pajak.
Hal itu mendapatkan sorotan dari Netizen dan tidak sedikit memberikan komentarnya. Salah satunya seperti akun @christiei***, dimana Ia mempertanyakan kenapa bukan pejabat DJP yang memberikan klarifikasi. "Yang minta maaf dan klarifikasi kok bukan pimpinan kpp nya ya," tulisnya.
Ada juga akun @amazink_l***, yang juga mempersoalkan terkait pemilihan pegawai muda untuk memberikan penjelasan dan meminta maaf terkait kasus Soimah.
"Bpk/ibu KPP yth, maaf..kenapa harus memakai anak semuda ini untuk melakukan klarifikasi?Apakah bpk/ibu yth sebagai seorang leader tidak mampu untuk melakukannya? @adik yang di video : Try to say no and find the facts first before you accept this kind of job.. Money of course is needed but pls dont trade off with your own conscious and integrity.," ungkapnya disertai dengan emoji permintaan maaf.
"Harusnya pimpinan pajaknya yang minta maaf di video ini, bukan malah si mbaknya," tulis akun @yudifabul***.
Sementara itu tidak sedikit juga yang memuji aksi tanggap DJP yang langsung memberikan penjelasan, usai kasus Soimah menjadi sorotan di medsos.
"Apresiasi terhadap @ditjenpajakri atas ketanggapannya dalam merespon informasi yang beredar! Baru lihat berita ini kemarin, hari ini sdh ada video penjelasannya. Klarifikasi juga disampaikan dengan baik. Kebayang tim humas nya tanggap, lalu langsung melakukan penelusuran dan buat konten social media nya. Keren!," ungkap @dianayuh***.
(akr)