Menko Airlangga Sebut Manfaat Gaji ke-13, Apakah Itu?

Kamis, 23 Juli 2020 - 21:49 WIB
loading...
Menko Airlangga Sebut...
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN), prajurit TNI, dan anggota Polri senilai Rp28,5 triliun dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, gaji ke-13 dapat menambah daya beli sejumlah masyarakat.

"Tentu anggaran yang diberikan ini diharapkan menjadi stimulus bagi perekonomian dan menambah daya beli daripada masyarakat," ujar Airlangga, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Dia menjelaskan pandemi Covid-19 membuat demand side menjadi terganggu. Karena itu, langkah untuk mendorong permintaan yang tinggi untuk pertumbuhan makro ekonomi dilakukan dengan mencairkan gaji ke-13 para aparatur dan abdi negara itu.

"Di dalam pandemi ini yang terganggu adalah demand side sehingga apa pun yang bisa kita dorong untuk mendorong demand side ini untuk membantu suplaisehingga pemulihan akan lebih bergerak," ungkapnya. ( Baca juga:Tenang, Menko Airlangga Sebut Resesi Indonesia Belum Dalam )

Pengeluaran konsumen yang tinggi, kata dia, akan mengarah pada ekspansi bisnis yang menghasilkan peluang kerja yang lebih besar. Tingkat pekerjaan yang lebih tinggi menciptakan efek domino yang selanjutnya mendorong permintaan agregat menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih besar pula.

"Salah satu yang juga diharapkan, karena PNS ini mempunyai beban pekerjaan yang besar sehingga tentu diharapkan menambah stimulan bagi PNS yang juga sedang bekerja keras," jelas Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, pencarian gaji ke-13 tidak berlaku pada pejabat negara, pejabat eselon I dan II.

Mengenai anggaran, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan totalnya Rp 28,5 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk PNS pusat dan anggota Polri dan prajurit TNI sebesar Rp 6,73 triliun, pensiunan sebesar Rp 7,86 triliun, dan ASN daerah sebesar Rp 13,89 triliun.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Rekomendasi
Diluar Nalar! Tenny...
Diluar Nalar! Tenny Tap Ungkap Kisah Nyata Ruda Paksa Paling Mencekam di Kanal YouTube
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
Sinopsis Sinetron Kau...
Sinopsis Sinetron 'Kau Ditakdirkan Untukku' Eps 16: Kepindahan Alya dan Devan
Berita Terkini
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
34 menit yang lalu
ISEI Dorong Hilirisasi...
ISEI Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Investasi dan Penguatan Rantai Pasok
1 jam yang lalu
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
3 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
5 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
5 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved