Tenang, Menko Airlangga Sebut Resesi Indonesia Belum Dalam

Kamis, 23 Juli 2020 - 08:01 WIB
loading...
Tenang, Menko Airlangga...
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan jurang resesi ekonomi Indonesia tidak sedalam negara lain. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang menghantam Indonesia sejak Maret lalu hingga kini dampaknya masih terus terasa, terhadap aktivitas perdagangan, rantai pasok, distribusi produk dan jasa di hampir semua industri. Hal ini membuat Indonesia bisa terancam jurang resesi .

(Baca Juga: Krisis Ekonomi Bukan Hal Baru Bagi Indonesia, Stafsus Menteri BUMN: Sudah Pernah )

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan jurang resesi ekonomi Indonesia tidak sedalam negara lain. Pasalnya, perekonomian Thailand yang secara teknis sudah resesi akibat pertumbuhannya di kuartal I minus 1,8% dan kuartal II minus 11,1%. Begitu pun dengan Brasil dan India yang ekonominya minus double digit.

"Pertama jurangnya (resesi) itu tidak sedalam negara lain karena di kuartal I, ekonomi Indonesia masih tumbuh positif di 2,97% meskipun di kuartal II akan minus," kata Menko Airlangga dalam video wawancara virtual di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

(Baca Juga: Siap Siaga, Badai Resesi Tidak Lama Lagi Segera Tiba di Indonesia )

Airlangga mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya mempercepat pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang menyasar sektor kesehatan, perlindungan sosial, korporasi, UMKM, hingga sektoral dan pemerintah daerah. Adapun, percepatan bisa terlaksana di kuartal III dan kuartal IV tahun 2020.

"Saat ini pemerintah sudah melakukan program pemulihan ekonomi dengan merestrukrisasi kredit pada sektor UMKM dan juga penempatan dana pemerintah pada perbankan," jelasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Peluang Resesi Ekonomi...
Peluang Resesi Ekonomi Amerika Makin Lebar, Goldman Sachs: 45%
Indonesia Jadi Korban...
Indonesia Jadi Korban Perang Dagang Trump, Kenyataan Pahit Ancam Ekonomi RI
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
Trump Umumkan Tarif...
Trump Umumkan Tarif Semua Barang Impor ke AS, Indonesia Kena 32%
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Rekomendasi
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
5 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
5 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
6 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
7 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
8 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
8 jam yang lalu
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved