New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

Sabtu, 25 Juli 2020 - 08:33 WIB
loading...
New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
Managing Partner Inventure Yuswohady. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Yuswohady
Managing Partner Inventure

NEW NORMAL
sudah di depan mata. Kita sudah “keluar dari gua” dan menjalani hidup yang berbeda sama sekali dengan yang kita jalani sebelum pandemi mewabah.

Berikut ini adalah 100 prediksi kami tentang situasi di kenormalan baru di mana akan muncul perilaku baru, kebiasaan baru, gaya hidup baru, budaya baru, atau pola pikir baru. Welcome to whole new life: Life after Covid-19. Untuk kali ini, kami membahas secara khusus prediksi mengenai Digital Life & Privacy.

#27 Welcome to The Virtual Century: Working, Learning, Playing

Covid-19 menciptakan era baru yang begitu besar dampaknya bagi umat manusia yaitu: “The Virtual Century”. Sebuah abad baru di mana semua orang bekerja (work), belajar (learn), dan bermain/menikmati hiburan (play) dengan menggunakan perangkat digital dan online platform. Rupanya pandemi mempercepat proses migrasi digital dan menciptakan “the renaissance of digital adoption”. Welcome the virtual society. (Baca: Jenderal Polisi Membantu Kaburnya Djoko Tjandra Berujung Pidana)

Akibatnya, di new normal , gedung-gedung kantor, mal dan tempat perbelanjaan, sekolah, stadion olahraga, bioskop, tempat pertunjukan akan semakin sepi karena semuanya tergantikan oleh platform digital. So, welcome to the virtual century.

#28 Digital Banking Gets The Momentum

Covid -19 membuka gap baru lebih besar di dunia perbankan di mana perusahaan harus mampu menghadirkan layanan end-to-end solution mereka dalam satu aplikasi dan fitur yang berbasis digital. Maka inilah momentum yang tepat untuk perusahaan bank menyalip di tikungan dengan “digital banking”.

Alhasil, kantor cabang nantinya tak lagi menjadi point of diferentiation bagi bank karena digerus oleh digital banking. Ke depannya, kantor cabang tak lagi untuk melayani mass konsumer, tapi beralih fungsi untuk memberikan high-value services ke high-worth consumers. (Baca juga: Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama)

#29 Pandemic: Catalyst for Telemedicine
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)