Perkuat Mitigasi Risiko, WSBP Terus Incar Proyek Non-Group

Selasa, 18 Juli 2023 - 16:29 WIB
loading...
Perkuat Mitigasi Risiko,...
WSBP terus memperbanyak proyek-proyek di luar grup. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk ( WSBP ) berkomitmen untuk memperkuat mitigasi timbulnya risiko keuangan yang dapat mengancam kegiatan usaha perseroan, khususnya risiko gagal bayar. Vice President of Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, menegaskan WSBP telah mengimplementasikan strategi untuk memitigasi timbulnya risiko gagal bayar .



“Manajemen berkomitmen untuk memastikan pemenuhan hak-hak para kreditur dan vendor melalui penyempurnaan proses bisnis dan penguatan tata kelola serta manajemen risiko,” jelas Fandy, dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Strategi yang diimplementasikan di antaranya adalah meningkatkan pangsa pasar proyek non-Waskita Group, selektif dalam mengambil pesanan baru, membentuk komite manajemen risiko dan meningkatkan efisiensi pada proses produksi.

Tak cuma itu, WSBP juga menyiapkan strategi baru untuk menghadapi risiko keuangan di masa mendatang. Strategi itu di antaranya adalah meningkatkan kualitas proses manajemen risiko terhadap setiap aksi korporasi dan kegiatan usaha. Selanjutnya, menjalankan manajemen likuiditas secara ketat dan berkala.

"Lalu melakukan stress test terhadap financial modelling perusahaan secara berkala dengan tetap mempertimbangkan kembali terhadap konteks organisasi terkini, pencapaian kinerja RKAP dan Corporate Risk Profile," tambah Fandy.

Terkait proyek baru non-Waskita Group di sisa tahun ini, perseoran menargetkan 61% dari total target nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp3,8 triliun. Hingga Mei kemarin WSBP mencatatkan kontrak non-Waskita sebesar 66% dari total kontrak yang diraih perseroan.

"WSBP terus memperkuat jaringan pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar proyek non-Waskita Group guna mengurangi ketergantungan WSBP pada satu sumber pendapatan," tegas Fandy.

Selain diversifikasi portofolio pelanggan, WSBP juga sangat selektif dalam mengambil pesanan atau mengikuti proyek baru. Manajemen WSBP melakukan due diligence yang komprehensif mengenai kemampuan finansial calon pelanggan. Langkah ini diambil dalam rangka memitigasi timbulnya risiko gagal bayar dari pelanggan kepada WSBP sehingga berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.

“WSBP berupaya meminimalisasi piutang tak tertagih dari pelanggan. Kini kami meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan proyek baru, kami analisa kelayakan proyek dan kemampuan bayar dari calon pelanggan,”tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)