Mengenal Dedolarisasi, Manfaat dan Dampaknya untuk Negara Berkembang
loading...
A
A
A
Namun hal tersebut juga menghadirkan tantangan dan potensi biaya bagi negara-negara berkembang. Sebab, ketika telah melakukan transisi dari dolar AS mereka mungkin akan menghadapi gejolak nilai tukar yang tinggi.
Nantinya nilai tukar ini akan berdampak pada perdagangan, investasi, dan aliran modal. Selain itu, potensi biaya yang terkait dengan transisi ini secara signifikan akan dapat membebani sumber daya yang terbatas.
Karena risiko yang tinggi inilah membuat banyak negara berkembang masih setengah hati untuk menjalankan kebijakan dedolarisasi bila tidak mendapat dukungan dari sejumlah negara maju lain.
Lihat Juga: 3 Negara Asia Tenggara yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Tetangga Indonesia
(okt)