Ekonomi China Digebuk Praktik Shadow Banking yang Nilainya Rp45.000 Triliun, Begini Penjelasannya!
loading...
A
A
A
"Shadow banking di satu sisi membantu mempercepat pembangunan, tapi di sisi lain menyulitkan pengawasan. Untuk sektor properti, hal ini kurang sehat karena bisa memicu bubble harga properti yang berlebihan karena tidak diawasi, juga rentan jadi investasi bodong," tandas Rudiyanto.
(uka)