Kualitas Hidup UMKM dan Gig Worker Bandung Meningkat Hingga 11 persen
loading...
A
A
A
Atet Dedi Handiman, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung mengapresiasi langkah Grab untuk mempercepat digitalisasi UMKM di Jawa Barat pada umumnya dan Bandung pada khususnya dengan Program #TerusUsaha. “Kehadiran Grab dengan Program #TerusUsaha di Kota Bandung semoga menjadi akselerator pulihnya perekonomian yang sempat terdampak karena pandemi. Dengan perannya sebagai penghubung, program ini jadi salah satu jawaban atas permasalah ekonomi, terutama dengan menguatnya UMKM. Pemerintah berterima kasih dan menyambut baik hadirnya solusi baru untuk pelaku UMKM Jawa
Barat di tengah masa sulit akibat pandemi. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Grab yang membantu menyongsong kembalinya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera.”
Grab telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada dampak COVID-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya. Secara nasional, Grab telah menyambut lebih dari 150.000 UMKM baru dalam platformnya selama pandemi. Di Jawa Barat, Grab telah menghadirkan 3 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi.
Layanan GrabMart dan GrabAssistant hadir untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi. Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan dalam armada GrabCar dan GrabBike.
“Grab terus berupaya agar pelaku usaha dalam skala mikro sekalipun dapat bertahan dalam situasi apa pun. Solusi yang kami hadirkan tentunya dirancang untuk membantu UMKM lebih mudah beradaptasi dalam ekonomi digital dan perkembangan zaman dengan persaingan yang semakin ketat. Saya ingin mengajak setiap orang untuk mengubah situasi susah yang mereka hadapi dengan pola pikir positif. Mari manfaatkan berbagai program dan layanan yang Grab telah hadirkan di Jawa Barat untuk mengubah susah jadi mudah dengan #TerusUsaha,” tutup Richard.
Barat di tengah masa sulit akibat pandemi. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Grab yang membantu menyongsong kembalinya Kota Bandung yang unggul, nyaman, dan sejahtera.”
Grab telah meluncurkan Laporan Dampak Sosial 2019/2020 Edisi Kedua yang difokuskan pada dampak COVID-19 terhadap komunitas dan cara Grab meresponsnya. Secara nasional, Grab telah menyambut lebih dari 150.000 UMKM baru dalam platformnya selama pandemi. Di Jawa Barat, Grab telah menghadirkan 3 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi.
Layanan GrabMart dan GrabAssistant hadir untuk memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi. Grab juga menghadirkan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan dalam armada GrabCar dan GrabBike.
“Grab terus berupaya agar pelaku usaha dalam skala mikro sekalipun dapat bertahan dalam situasi apa pun. Solusi yang kami hadirkan tentunya dirancang untuk membantu UMKM lebih mudah beradaptasi dalam ekonomi digital dan perkembangan zaman dengan persaingan yang semakin ketat. Saya ingin mengajak setiap orang untuk mengubah situasi susah yang mereka hadapi dengan pola pikir positif. Mari manfaatkan berbagai program dan layanan yang Grab telah hadirkan di Jawa Barat untuk mengubah susah jadi mudah dengan #TerusUsaha,” tutup Richard.
(ars)