Utak-Atik Petinggi BUMN ala Menteri Erick di Masa Pelik
loading...
A
A
A
Selain Direktur Utama, di jajaran direksi terdapat tiga posisi, yakni direktur investasi, direktur keuangan dan dukungan kerja, serta direktur konsultasi bisnis dan aset manajemen.
3. PT Pupuk Indonesia (Persero)
Perubahan susunan jajaran direksi juga dilakukan Erick Thohir di PT Pupuk Indonesia. Melalui SK-263/MBU/08/2020 4 Agustus 2020, Erick secara resmi mengangkat Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama Pupuk Indonesia menggantikan Aas Asikin Idat yang habis masa jabatannya.
Selain itu, melalui SK - 262/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020, dia juga mengangkat Darmin Nasution sebagai komisaris utama menggantikan Bungaran Saragih yang juga telah habis masa jabatannya.
4. PT Kimia Farma Tbk
Erick Thohir juga merombak susunan komisaris di perusahaan farmasi yakni, PT Kimia Farma. Berdasarkan RUPST Kimia Farma yang diselenggarakan pada Rabu (29/7/2020), Untung Suseno Sutarjo dilepas dari jabatannya sebagai komisaris utama.
Sebagai gantinya, para pemegang saham menunjuk Alexander Kaliaga Ginting menjadi komisaris utama Kimia Farma. Alexander merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan. Sementara itu, Musthofa Fauzi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Wahono Sumaryono.
5. PT Indofarma Tbk (INAF)
Dalam RUPS yang berlangsung pada Rabu (29/7/2020), Erick Thohir mengubah susunan dewan komisaris Indofarma yakni, komisaris utama dari Siswanto kepada Daniel Tjen dan komisaris dari Nizar Yamanie menjadi Didi Agus Mintadi.
Daniel Tjen saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sekaligus juga Komisaris di PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Hospital.
Sementara itu, Didi Agus Mintadi pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
6. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Franky Sibarani sebagai komisaris utama emiten semen dan bahan bangunan ini.
Kursi direktur pemasaran yang sebelumnya diduduki oleh Dede Parasade digantikan oleh Mukhamad Saifudin. Posisi komisaris utama yang sebelumnya dijabat oleh Harjanto kini diisi oleh Franky Sibarani.
Selanjutnya, Dewi Yustisiana yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen digantikan oleh Endang Tirtana. Perusahaan juga melakukan pemberhentian Kiki Rizki Yoctavian sebagai komisaris karena berakhirnya masa jabatan.
3. PT Pupuk Indonesia (Persero)
Perubahan susunan jajaran direksi juga dilakukan Erick Thohir di PT Pupuk Indonesia. Melalui SK-263/MBU/08/2020 4 Agustus 2020, Erick secara resmi mengangkat Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama Pupuk Indonesia menggantikan Aas Asikin Idat yang habis masa jabatannya.
Selain itu, melalui SK - 262/MBU/08/2020 tanggal 4 Agustus 2020, dia juga mengangkat Darmin Nasution sebagai komisaris utama menggantikan Bungaran Saragih yang juga telah habis masa jabatannya.
4. PT Kimia Farma Tbk
Erick Thohir juga merombak susunan komisaris di perusahaan farmasi yakni, PT Kimia Farma. Berdasarkan RUPST Kimia Farma yang diselenggarakan pada Rabu (29/7/2020), Untung Suseno Sutarjo dilepas dari jabatannya sebagai komisaris utama.
Sebagai gantinya, para pemegang saham menunjuk Alexander Kaliaga Ginting menjadi komisaris utama Kimia Farma. Alexander merupakan Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan. Sementara itu, Musthofa Fauzi diangkat sebagai komisaris independen menggantikan Wahono Sumaryono.
5. PT Indofarma Tbk (INAF)
Dalam RUPS yang berlangsung pada Rabu (29/7/2020), Erick Thohir mengubah susunan dewan komisaris Indofarma yakni, komisaris utama dari Siswanto kepada Daniel Tjen dan komisaris dari Nizar Yamanie menjadi Didi Agus Mintadi.
Daniel Tjen saat ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sekaligus juga Komisaris di PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Hospital.
Sementara itu, Didi Agus Mintadi pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
6. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Franky Sibarani sebagai komisaris utama emiten semen dan bahan bangunan ini.
Kursi direktur pemasaran yang sebelumnya diduduki oleh Dede Parasade digantikan oleh Mukhamad Saifudin. Posisi komisaris utama yang sebelumnya dijabat oleh Harjanto kini diisi oleh Franky Sibarani.
Selanjutnya, Dewi Yustisiana yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen digantikan oleh Endang Tirtana. Perusahaan juga melakukan pemberhentian Kiki Rizki Yoctavian sebagai komisaris karena berakhirnya masa jabatan.