Pertumbuhan Ekonomi Melambat di 2023, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Rinciannya

Selasa, 06 Februari 2024 - 07:57 WIB
loading...
Pertumbuhan Ekonomi Melambat di 2023, Menkeu Sri Mulyani Ungkap Rinciannya
Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani memberikan rincian terkait pertumbuhan Indonesia di sepanjang tahun 2023, kemarin. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani memberikan rincian terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2023, kemarin. Sebelumnya pada kemarin siang, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 adalah 5,05% dengan PDB mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp74,96 juta.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2023 sendiri yaitu sebesar 5,04% yoy. Sejatinya pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 yang mencapai 5,05% itu lebih rendah dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%.



Diterangkan oleh Menkeu melalui akun instagram resmi miliknya @smindrawati bahwa, pertumbuhan ekonomi terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia. Dimana pertumbuhan tertinggi terjadi di Pulau Maluku dan Papua, yaitu mencapai 6,94%. Sementara, Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian, yaitu mencapai 57,05%.



Dari segi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan menjadi kontributor terbesar dari PDB tahun 2023, yaitu sebesar 13,96%, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian 6,12%.

"Ini merupakan suatu cerita positif dari perekonomian Indonesia di tahun 2023, tahun yang sejak awal diprediksi oleh banyak lembaga internasional sebagai tahun yang penuh tantangan dan turbulensi," ungkapnya.

"Meski perekonomian dunia mengalami perlambatan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia masih tetap tumbuh positif. Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus bekerja keras dalam menjaga Indonesia bersama. Mari kita terus lanjutkan dan tingkatkan berbagai upaya ini untuk membangun Indonesia ke depan..!," sambungnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2090 seconds (0.1#10.140)