Menteri Basuki Kebut Pembangunan Tahap II Kampus UIII

JAKARTA - Pemerintah tengah membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Kompleks RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, di atas lahan seluas 142,5 hektar. Pembangunan dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap I dikerjakan oleh Kementerian Agama RI dengan biaya Rp714 miliar. Selanjutnya, tahap II dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan gedung perpustakaan dan masjid yang progresnya 18,21% lebih cepat dari target. Sementara pembangunan apartemen mahasiswi dengan progres 30,66% lebih cepat dari target rencana.

"Kami akan terus melakukan pembangunan agar dapat selesai sesuai target rencana dalam kontrak," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (13/8/2020).

Untuk Pembangunan Tahap II yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR meliputi pembangunan Masjid Kampus 2 lantai seluas 5.200 m2 dengan kapasitas tampung 1.880 jamaah. Saat ini progres konstruksinya sudah memasuki tahap pengecoran kolom, blok, serta pelat lantai area masjid dan instalasi baja menara masjid.Kemudian pembangunan perpustakaan pusat delapan lantai seluas 16.556 m2 dengan kapasitas pengunjung 1.000 orang. ( Baca juga:Penyebar Hoaks di Medsos Semakin Brutal )

Adapun anggaran pembangunan masjid kampus serta perpustakaan pusat tersebut sebesar Rp254 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan ( Persero ). Saat ini progres konstruksinya sudah memasuki tahap pemasangan beton pracetak balok induk dan pelat lantai tiga dan empat, dan pekerjaan cor beton balok, kolom dan pelat lantai dua, tiga, dan empat.

Sementara pembangunan apartemen bagi mahasiswi blok I progres konstruksinya sudah memasuki tahap pembesian balok lantai dua dan tiga. Progres yang lain juga terus berjalan. Alokasi anggaran untuk pembangunan apartemen tersebut senilai Rp120 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya. Ditargetkan pembangunan tahap II akan selesai pada akhir Juni 2021 sesuai adendum kontrak yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Desember 2020.