Pengembang Hunian Lirik Maja Jadi Sasaran Investasi Berprospek Cerah

Minggu, 03 Maret 2024 - 08:41 WIB
loading...
Pengembang Hunian Lirik Maja Jadi Sasaran Investasi Berprospek Cerah
Tingginya permintaan hunian dengan harga yang Affordable di kawasan Maja, Banten, membuat pengembang properti PT Bukit Nusa Indah Perkasa (BNIP) terus ekspansi. Foto/Dok
A A A
MAJA - Tingginya permintaan hunian dengan harga yang Affordable di kawasan Maja, Banten, membuat pengembang properti PT Bukit Nusa Indah Perkasa (BNIP) kembali meluncurkan tipe rumah baru di perumahan Permata Mutiara Maja. Kedua tipe rumah baru tersebut bernama Azalea dan Marigold yang berada di dalam cluster Montana.



Pada Sabtu, 17 Februari 2024 lalu, Permata Mutiara Maja telah menggelar acara soft launching dengan tujuan memperkenalkan dan memberikan experience tentang nyamannya suasana dan berbagai fasilitas yang ada di dalam cluster Montana dengan mengelilingi komplek cluster yang tujuannya berakhir di depan rumah contoh Azalea dan Marigold menggunakan 2 unit Buggy yang disediakan. Para calon pembeli tampak antusias dengan rumah tipe Azalea dan Marigold karena memiliki banyak keunggulan.

“Kami meluncurkan tipe baru guna mengakomodasi keinginan para konsumen yang menginginkan hunian yang nyaman dan bergengsi dengan konsep mezzanine namun dengan harga yang terjangkau. Keluarga muda yang membutuhkan ruang tambahan lebih untuk anak-anak dan para pekerja yang bekerja di sepanjang jalur dan stasiun yang dilalui kereta, karena lokasi cluster yang sangat dekat dengan akses Stasiun Maja," ujar Direktur PT. BNIP, Cornelius Widjaja.

Mengusung Konsep Skandinavia

Tipe Azalea memiliki Luas Bangunan (LB) 36 m2 dengan Luas Lahan (LT) 72 m2. Sedangkan tipe Marigold berukuran LB:43 m2 dengan LT:84 m2. Desain hunian mengusung konsep Skandinavia dengan opsi mezzanine.



Memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan memiliki High Ceiling 5,3 meter untuk tipe Azalea dan 5,9 meter untuk tipe Marigold. Keduanya memiliki peningkatan spesifikasi yang signifikan dari tipe sebelumnya.

Cornelius Widjaja mengungkapkan, kedua tipe baru tersebut akan diluncurkan kurang lebih 400 unit di cluster Montana. Harganya mulai dari Rp 370 jutaan. Pembayaran bisa melalui cara bayar cash keras atau KPR.

“Saat ini sedang ada Promo cukup bayar Uang Tanda Jadi (Booking Fee) Rp 5 juta langsung akad dan customer mendapatkan hunian idaman + motor Honda Beat tanpa diundi,” kata Cornelius Widjaja.

Ditambahkan Cornelius Widjaja, cluster Montana sudah dikembangkan sejak tahun 2022 di atas lahan seluas 11 hektar. Saat ini untuk cluster Montana tahap awal sudah sold out 90%, dengan 360 unit terjual dan 300 unit yang telah terbangun. Rencananya di cluster Montana akan di bangun kurang lebih 460 unit lagi.

Cluster Montana merupakan hunian yang nyaman serta dilengkapi dengan keamanan yang sangat baik karena memiliki konsep one gate security system, sudah dilengkapi electric gate dengan security tersedia 24 jam, memiliki station Beam (sepeda listrik micro-mobility) yang terintegrasi di 5 titik yang tersebar di area Permata Mutiara Maja.

Selain itu memiliki Gym Outdoor dengan taman bermain dan lapangan olahraga serta tidak ketinggalan Green Belt seluas 3.000 meter. Terakhir dilengkapi dengan Musholla di dalam cluster.

Cornelius Widjaja mengatakan, dengan lokasi Permata Mutiara Maja yang berada di jantung Kota Baru Publik Maja, salah satu dari 10 Kota Baru Publik yang dicanangkan pemerintah, maka value Permata Mutiara Maja sangat menjanjikan, baik untuk nilai investasinya maupun untuk hunian yang nyaman untuk jangka panjang.

“Tahun 2023 lalu Permata Mutiara Maja berhasil akad kredit kurang lebih 200 unit rumah dan untuk tahun 2024 kami menargetkan bisa naik 20% yakni 240 unit rumah,” ungkap Cornelius Widjaja.

Saat ini Permata Mutiara Maja sudah terbangun kurang lebih 60 hektare, dari 200 hektare luas keseluruhan. Ada 9 cluster yang sudah terbangun, di antaranya 7 cluster subsidi dan 2 commercial, dengan kurang lebih telah dihuni 3.500 Kepala Keluarga (KK).

Untuk rumah subsidi saat ini sedang ada pembangunan rumah subsidi dengan rasa commercial di cluster Onyx Tipe 27/60 dengan harga hanya Rp166 juta.

Keunggulan Permata Mutiara Maja antara lain lokasinya sangat strategis, dapat diakses hanya 800 meter dari stasiun Maja, yang berarti sangat memudahkan mobilitas warga Permata Mutiara Maja menuju daerah lain, baik Tangerang maupun ke Jakarta.

Permata Mutiara Maja juga terintegrasi dengan pengembang lain (Citra Maja Raya, dll) di kawasan Kota Baru Publik Maja. Selain itu dalam waktu dekat sekolah terbaik dengan kurikulum nasional plus akan berdiri di dalam kawasan area Permata Mutiara Maja.

Maja Kini Sasaran Investasi Berprospek Cerah

Kecamatan Maja, di Kabupaten Lebak, Banten tengah dikembangkan menjadi Kota Baru Publik Maja, kota baru masa depan. Hal ini sebagaimana tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dan saat ini Maja sudah tumbuh menjadi salah satu kota penyangga Jakarta. Maja yang merupakan pionir dalam penerapan konsep transit oriented development (TOD) yang diinisiasi pemerintah memang layak menjadi sasaran investasi jangka panjang.

Hal itu tentu tidak terlepas dari prasarana transporasi massal berupa kereta yang terkoneksi dengan berbagai wilayah lain, terutama Jakarta. Selain harga tanah yang lebih terjangkau, Maja juga memiliki segudang potensi untuk menjadi kawasan yang mapan dan strategis.

Di antaranya Maja terletak di jalur alternatif Jakarta–Rangkasbitung; dilalui jalur kereta; banyak pengembangan infrastruktur, seperti Stasiun Maja yang diperluas; rencana pembangunan jalan tol Serpong–Maja, serta cocok dijadikan kawasan industri. Diperkirakan ada sekitar 40.000-50.000 orang dari sekitar Maja yang menuju Jakarta setiap hari menggunakan KRL.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1960 seconds (0.1#10.140)