118 Juta Orang Termiskin di Indonesia Sudah Nikmati Gelontoran Duit Rp72 Triliun

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 20:31 WIB
loading...
118 Juta Orang Termiskin...
Sebanyak 118 juta orang miskin di Indonesia telah mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah. Adapun jumlah anggaran bantuan sosial (bansos) yang telah digelontorkan oleh pemerintah itu, nilainya mencapai Rp72 triliun. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Sebanyak 118 juta orang miskin di Indonesia telah mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah. Adapun jumlah anggaran bantuan sosial (bansos) yang telah digelontorkan oleh pemerintah itu, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin menerangkan, realisasi pemberian dana bantuan sosial atau bansos untuk tiga program, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Program Khusus Bantuan Sosial Tunai dan Non-tunai telah mencapai Rp72 triliun.

(Baca Juga: Waduh, Sri Mulyani Bongkar Data Penerima Bansos Belum Diperbarui Sejak 2015 )

Rinciannya sudah disalurkan kepada 29 juta keluarga miskin atau 118 juta penduduk yang tergolong dalam desil satu hingga empat. "Jadi ini sudah aman. Atau 118 juta orang termiskin di Indonesia yang sudah diberikan uang tunai langsung sebesar Rp72 triliun," ujar Budi dalam diskusi virtual bertajuk 'Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit' di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).

Dia pun tidak menampik adanya kemungkinan masyarakat menerima bantuan berlapis alias double. “Jika ada pertanyaan potensi terjadi overlap, ya bisa saja. Tapi mereka ini kan orang miskin juga,” katanya.

Sambung dia menambahkan, hingga awal Agustus 2020, anggaran yang telah terserap tercatat sebesar Rp26 triliun. “Apakah kelompok ini termasuk 20 juta penduduk yang menerima bantuan Keluarga Harapan? Ya bisa masuk. Mereka termasuk dalam keluarga termiskin di Indonesia, jadi tak ada salahnya jika mereka mendapatkan dua kali bantuan,” jelasnya.

(Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Cair Akhir Agustus, Siap-siap Cek Rekening )

Sambung Budi Sadikin menambahkan, pagu anggaran untuk pembagian sembako melalui Kartu Sembako yang penerimanya merupakan 20 juta keluarga termisikin atau bisa diartikan dengan 80 juta penduduk termiskin. Dari penetapan pagu sebesar Rp43,6 triliun, kini hingga awal Agustus telah dicairkan sebesar Rp26 triliun.

Ia juga mengaku sedang mendorong program-program yang memiliki pagu anggaran tinggi dalam alokasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar serapannya semakin besar. Di antarnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditetapkan pagu anggarannya sebesar Rp37,4 triliun dan kini sudah dicairkan sebesar Rp27 triliun.

“PKH ini ditujukan bagi 10 juta keluarga termiskin Indonesia, atau bisa diartikan dengan 40 juta penduduk termiskin di Indonesia yang merupakan 20% dari penduduk. Bantuan diberikan dalam bentuk dana tunai sebesar Rp800 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan,” ujarnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)