5 Negara Eropa yang Ketergantungan Gas Rusia, 2 diantaranya Anggota NATO

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:25 WIB
loading...
5 Negara Eropa yang...
Ini 5 negara Eropa yang masih ketergantungan dengan gas Rusia. Dua diantaranya justru anggota nato. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Gas Rusia telah menjadi salah satu aspek penting untuk beberapa negara Eropa . Bahkan ada sejumlah negara yang sangat bergantung dengan pasokan gas Rusia.

Setidaknya ada lima negara Eropa yang sangat bergantung dengan gas tersebut. Meskipun beberapa di antaranya sudah mulai melepas ketergantungan, namun masih ada pula yang kesulitan.

Sebagai informasi, Rusia telah dikenal sebagai pemasok utama gas bagi negara-negara Eropa. Namun, status ini mulai menjadi masalah ketika Moskow melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.



Mengutip data Statista tentang ‘Pangsa Pasokan Gas dari Rusia di Eropa Pada 2021’, tercatat ada sejumlah negara yang sangat bergantung dengan pasokan gas Moskow. Tiga di antaranya bahkan sempat mencatatkan angka 100%.

Namun, menyusul imbauan sanksi atas invasi Kremlin ke Ukraina, konsumen gas Rusia dilanda perpecahan. Beberapa di antaranya mendukung sanksi dan mulai mencari cara agar keluar dari ketergantungan, sementara masih ada juga yang belum bisa lepas.

Lalu, siapa saja negara Eropa yang sangat bergantung dengan gas Rusia? Berikut lima teratas di antaranya.

Negara Eropa yang Sangat Bergantung dengan Gas Rusia (H2)

1. Bosnia and Herzegovina (100%)

Bosnia and Herzegovina menjadi salah satu negara Eropa yang paling bergantung dengan gas Rusia. Menurut data Statista, negara ini menjadikan Rusia sebagai satu-satunya sumber pasokan gas sejak 2019.

Mengutip Euractiv, Bosnia and Herzegovina mendapat gas Rusia dari Turkish Stream melalui cabang dari Serbia. Pipa gas yang masuk lewat kota Zvornik di bagian timur itu menjadi satu-satunya penghubung gas negara ini dengan dunia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Bosnia and Herzegovina juga sering mendapat kritik dari negara-negara lain karena masih mengimpor gas dari Moskow. Polemik ini sejatinya telah memecah belah politisi dan masyarakat berdasarkan garis etnis.

Pada satu sisi, pemimpin politik Republika Srpska dan beberapa entitas lain ingin meningkatkan ketergantungan gas serta berupaya membangun jaringan pipa gas baru menuju Serbia. Di sisi lain, para pemimpin Federasi Bosnia & Herzegovina yang mayoritas penduduknya adalah etnis Bosnia dan Kroasia menginginkan koneksi ke jaringan pipa gas Kroasia agar nantinya dapat terhubung ke Barat.

2. Moldova

Berikutnya ada Moldova. Beberapa tahun lalu, negara ini secara eksklusif bergantung pada gas Rusia berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan Gazprom.

Sama seperti Bosnia and Herzegovina, Moldova pada 2021 juga tercatat menerima 100% gas dari Rusia. Bedanya, hal ini mulai berubah setelah Moskow melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Perlahan, Moldova mulai meningkatkan upaya untuk mendiversifikasi sumber gasnya. Saat ini, mereka mengimpor gas melalui Rumania.

Pada langkahnya, Moldova juga membangun interkoneksi listrik ke Rumania. Negara lain seperti Norwegia bahkan memberikan dukungan keuangan senilai miliaran dolar untuk bantuan gas tersebut.



3. Makedonia Utara

Makedonia Utara menjadi negara ketiga yang punya pangsa pasokan gas Rusia sebesar 100% pada 2021. Hal ini membuatnya sangat bergantung dengan gas Rusia.

Bersama negara seperti Bosnia Herzegovina, Yunani, Hungaria, dan Serbia, Makedonia Utara biasa menerima gas Rusia dari Bulgaria. Namun, pasokan di Bulgaria sudah macet sejak April 2022 karena negara itu menolak membayarnya dengan Rubel.

4. Latvia

Pada 2021, Latvia memiliki pasokan gas Rusia mencapai 92%. Namun, angka tersebut sudah banyak berubah sejak invasi Kremlin ke Ukraina.

Menanggapi invasi itu, pemerintah Latvia mulai melarang impor gas Rusia secara perlahan. Hal ini dilakukan menyusul keputusan negara-negara Uni Eropa yang sepakat mengekang penggunaan gas dari Rusia.

Di sisi lain, Gazprom pun bertindak tegas dengan menghentikan pasokannya secara total ke negara tersebut. Terlebih, Latvia juga sebelumnya menolak membayar dalam rubel.

5. Serbia

Berikutnya ada Serbia. Negara ini juga punya riwayat ketergantungan gas Rusia sejak lama.

Pada 2021, data Statista mencatat Serbia memiliki pasokan gas Rusia mencapai 89%. Angka tersebut menempatkannya dalam urutan ke-5 terbesar di Eropa.

Namun, sebagaimana negara-negara Eropa lain, Serbia bertindak atas invasi Rusia ke Ukraina. Berusaha mengurangi ketergantungan, mereka membangun jaringan pipa baru yang menghubungkan Serbia dengan Bulgaria.

Itulah lima negara Eropa yang sangat bergantung dengan gas Rusia.
(fch)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)