Lepas dari Jeratan Utang, India Ajak Maladewa Campakkan Dolar AS

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:54 WIB
loading...
Lepas dari Jeratan Utang,...
India dan Maladewa menyepakati transaksi pembayaran dengan mata uang lokal di tengah pasang surut hubungan antar kedua negara. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar berada di Maladewa dalam kunjungan resmi. Ini adalah perjalanan pertama sejak hubungan kedua negara memburuk awal tahun ini di bawah pemerintahan baru Maladewa yang dipimpin oleh Presiden Mohamed Muizzu.

Hubungan antara New Delhi dan Maladewa tegang setelah Muizzu memerintahkan penarikan pasukan India yang ditempatkan di pulau-pulau tersebut segera setelah mengambil alih negara tersebut.

Personel yang mengoperasikan pesawat pengintai di Maladewa ditarik awal tahun ini dan digantikan dengan warga sipil. Bulan Maret, Maladewa menandatangani perjanjian militer dengan China.

Pada hari Jumat, Jaishankar mengatakan dia berada di Maladewa untuk mengkaji keterlibatan pertahanan dan keamanan. Ia juga mengumumkan bahwa India dan Maladewa telah menandatangani perjanjian untuk memperkenalkan Antarmuka Pembayaran Terpadu India di negara kepulauan tersebut.

Kartu RuPay, sistem kartu pembayaran mata uang lokal India, yang mirip dengan Visa dan MasterCard, akan dapat digunakan untuk transaksi dalam rupee India di Maladewa sehingga memudahkan wisatawan melakukan pembayaran. Hak ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pemakaian mata uang dolar AS.



Maladewa, yang terkenal dengan pantainya yang indah, merupakan tujuan populer bagi wisatawan India. Namun, masyarakat India mulai memboikot kepulauan tersebut secara massal pada bulan Januari lalu ketika para menteri di kabinet Muizzu mengkritik Perdana Menteri India Narendra Modi karena postingannya yang mempromosikan kepulauan Lakshadweep di India sebagai tujuan wisata alternatif. Para menteri diberhentikan setelah New Delhi mengambil pengecualian atas komentar tersebut.

Pada hari-hari awal perselisihan tersebut, Muizzu melakukan perjalanan ke Beijing dan menyarankan agar Maladewa meningkatkan pariwisata dari China. Namun, pada bulan Mei, Menteri Pariwisata Maladewa Ibrahim Faisal meminta masyarakat India untuk mengunjungi pulau-pulau tersebut, mengingat perekonomian negara tersebut sangat bergantung pada pariwisata.

Pada hari Sabtu, Jaishankar juga mengambil bagian dalam upacara di kantor Presiden untuk memperingati selesainya fasilitas pasokan air dan saluran pembuangan di 28 pulau Maladewa yang didanai oleh jalur kredit dari New Delhi.

"Berkomitmen untuk memperdalam hubungan India-Maladewa demi kepentingan rakyat kami dan kawasan ini," tulis Menteri Luar Negeri India di X dikutip dari Russia Today, Minggu (11/8/2024).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Rekomendasi
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Berita Terkini
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
54 menit yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
1 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
2 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
3 jam yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
4 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
4 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved