Awas! Tipu-tipu Bisnis Panel Surya, Jual Barang Bobrok Bahayakan Penghuni Rumah

Selasa, 25 Agustus 2020 - 15:50 WIB
loading...
Awas! Tipu-tipu Bisnis...
Pemerintah Australia investigasi bobroknya bisnis panel surya. Foto/Reuters.Mike Blake
A A A
JAKARTA - Pemerintah Australia saat ini sedang menyelidiki praktik curang bisnis pemasangan panel surya di negaranya. Ternyata, banyak pengusaha solar panel yang menipu pelanggan dengan memberikan barang bobrok sehingga membayakan penghuni rumah.

Menteri Energi Australia Angus Taylor telah memerintahkan penyelidikan terhadap praktik kotor industri panel surya di negaranya. Pihaknya menandaskan industri panel surya di Australia hanya menipu konsumen sehingga akan diselidiki lebih dalam. Adapun investigasi membutuhkan sekitar waktu dua bulan ke depan.

"Saya telah meminta regulator energi bersih, dengan dukungan departemen saya, untuk menyelidiki masalah yang diangkat dalam berbagai laporan terbaru yang berfokus pada integritas sektor surya atap," ungkap Angus, seperti dilansir dari ABC News, di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Panel Surya Atap Jadi Solusi Ketahanan Energi Negara Khatulistiwa

Menurut dia investigasi pengusaha surya atap meliputi sistem penjualan, praktik keuangan hingga mekanisme pembiayaan secara kredit. Ke depan, pihaknya meminta agar dewan energi bersih Australia menerapkan akreditasi bagi pengusaha.

Pasalnya apabila tidak diberikan penilaian maka banyak ditemukan keluhak konsumen karena pemasangan instalasinya gampang rusak. Berdasarkan laporan Dewan Energi Bersih Australia pada 2018 menemukan bahwa, dari 3.678 inspeksi, 748 instalasi panel surya di bawah standar dan 80 dianggap tidak aman.

Baca Juga: Penggunaan PLTS Atap Bisa Kurangi Tagihan Listrik

Sementara berdasarkan ukuran sampel, sekitar 406.000 instalasi dapat dianggap di bawah standar dan 44.000 instalasi tidak aman. Sebab itu, pihaknya ingin memperbaiki sehingga ke depan punya kepercayaan di sektor tersebut. Apalagi, imbuhnya, Australia merupakan negara terbesar dalam pengembangan energi surya atap.

"Kami wajib menjamin pelanggan tenaga surya mendapatkan instalasi dengan kualitas yang baik dan aman bagi konsumen," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
PLN EPI dan Keraton...
PLN EPI dan Keraton Jogja Kembangkan Green Economy Village di Gunung Kidul
Tenaga Ahli Menteri...
Tenaga Ahli Menteri ESDM: Indonesia Harus Bisa Beralih dari Energi Fosil ke EBT
Layanan Listrik Hijau...
Layanan Listrik Hijau PLN Makin Populer, Pengguna Naik 117 Persen
Kejar Target Swasembada...
Kejar Target Swasembada Energi, Bahlil Lirik Kerja Sama EBT dengan India
KKP Ungkap Pagar Laut...
KKP Ungkap Pagar Laut Misterius di Tangerang, Siapa Dalangnya?
Rekomendasi untuk Memastikan...
Rekomendasi untuk Memastikan Transisi Energi Terbarukan Inklusif dan Adil
Indomie Ditarik dari...
Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Ini Masalahnya
Rekomendasi
Ramadan Berbagi Bersama...
Ramadan Berbagi Bersama PSI, Santunan hingga Mudik Gratis
Gelar Rahasia Pangeran...
Gelar Rahasia Pangeran William yang Memberinya Kekayaan Rp24 Triliun
BPJPH-Yayasan Rekat...
BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal
Berita Terkini
Stok Beras Bulog Capai...
Stok Beras Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Aman hingga Lebaran
35 menit yang lalu
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
1 jam yang lalu
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
8 jam yang lalu
Pupuk Hayati Dinosaurus...
Pupuk Hayati Dinosaurus Diklaim Mampu Genjot Hasil Panen 30%
10 jam yang lalu
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
10 jam yang lalu
Minat Anak Muda Terhadap...
Minat Anak Muda Terhadap KPR Alami Peningkatan
10 jam yang lalu
Infografis
Birokrasi Rumit, Banyak...
Birokrasi Rumit, Banyak Bisnis Hengkang dari Uni Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved