BRICS jadi Cahaya di Afrika, Memperlihatkan Cara Melawan Pengaruh Barat

Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:14 WIB
loading...
A A A
Dia menyerukan, kepada negara-negara Afrika untuk melepaskan diri menjadi "boneka Barat" dan memanfaatkan peluang yang diberikan oleh BRICS untuk mencapai kemandirian.

Sementara itu, Dawit Zegeye Haile, duta besar IMBRICS di Ethiopia, juga berbicara tentang pentingnya forum ini bagi negara-negara Afrika. Ethiopia bergabung dengan BRICS pada bulan Januari, bersama dengan Mesir, Iran, dan Uni Emirat Arab.

Dia mengatakan, BRICS menawarkan negaranya kesempatan untuk belajar dari pengalaman negara-negara seperti Rusia, China, India, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. "Kami (Ethiopia) ingin bekerja untuk mentransfer teknologi dan mempelajari hal-hal yang berbeda dari negara-negara itu, terutama dalam teknologi kota pintar, dalam pendidikan, dalam manajemen lalu lintas," ungkapnya.

BRICS didirikan pada tahun 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, yang diikuti oleh Afrika Selatan yang bergabung pada tahun 2011. Rusia saat ini memegang keketuaan BRICS.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)