7 Negara Arab dengan Pembelian Emas Terbesar, No Wahid Timbun 108,8 Ton

Senin, 30 September 2024 - 11:43 WIB
loading...
A A A
Data dari WGC menunjukkan bahwa Bank Sentral UEA (CBUAE) terlibat dalam berbagai kegiatan jual beli selama periode ini untuk menghasilkan keuntungan. Terutama karena sebagian besar saldo emasnya diperoleh dengan harga yang menguntungkan sebelum menyentuh rekor tertinggi berikutnya.

Bank sentral melanjutkan akumulasi cadangan emas pada awal 2015, membalikkan keputusan sebelumnya untuk melikuidasi semua kepemilikan emas dan mendiversifikasi cadangan devisanya dengan campuran mata uang global.

6. Yordania


Pembelian bersih: 9,8 ton

Total kepemilikan: 74,4 ton

Pembelian emas bersih Yordania menyentuh 9,8 ton sejak awal 2022, sehingga total cadangan emas menjadi 74,4 ton pada Juli 2024, yang mewakili 28,9% dari total cadangan devisa yang dimiliki oleh Bank Sentral Yordania. Semua ini menjadi strategi bank sentral untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik regional.

Pendekatan dengan pembelian emas menjadi sangat penting mengingat kedekatan Yordania dengan zona konflik di kawasan tersebut. Yordania memegang posisi kesepuluh di antara negara-negara Arab dalam hal cadangan emas, masing-masing mengikuti Arab Saudi, Lebanon, Aljazair, Irak, Libya, Mesir, Qatar, Kuwait, dan UEA, dalam peringkat negara-negara Arab dengan cadangan emas tertinggi.

7. Oman


Pembelian bersih: 6,71 ton

Total kepemilikan: 6,73 ton

Antara Januari 2022 dan Juni 2024, Bank Sentral Oman menunjukkan minat yang luar biasa dalam membeli emas, menghasilkan pembelian bersih sebesar 6,7 ton. Ini membuat total cadangan emas Oman menjadi 6,7 ton, terhitung 2,9% dari total cadangan devisa.

Pada akhir tahun 2021, saldo emas bank sentral mencapai 0,02 ton, mewakili hanya 0,01% dari cadangan devisa. Periode ini paling menonjol, mengingat data historis dari WGC sejak awal 2002, menunjukkan bahwa Bank Sentral Oman biasanya tidak terlibat secara signifikan dalam investasi emas.

Contoh penting terjadi pada Mei 2002 ketika sekitar sembilan ton emas terjual. Selanjutnya, tidak ada pembelian atau penjualan yang substansial hingga September 2022, ketika pembelian sebesar 1,9 ton dilakukan.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)