Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama

Senin, 17 Maret 2025 - 22:30 WIB
loading...
A A A
Pada 2015, dolar Australia tercatat sebagai salah satu mata uang yang paling banyak dipalsukan, dengan tingkat ppm mencapai lebih dari 30. Namun, berkat upaya penegakan hukum yang lebih ketat dan peningkatan transaksi nontunai, tingkat pemalsuan uang kertas AUD berhasil ditekan.

Hingga 2020, uang kertas 50 dolar Australia adalah yang paling banyak dipalsukan, sebelum akhirnya digantikan oleh uang kertas 100 dolar. Dengan tingkat ppm saat ini sebesar 6,7, uang kertas 100 dolar Australia dilengkapi dengan elemen keamanan seperti perubahan warna, efek 3D, dan gambar burung hantu yang terlihat seperti mengepakkan sayap.

4. Dolar Kanada

Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, Kanada menghadapi masalah serius dengan peredaran uang palsu, dengan tingkat ppm mencapai 470 pada tahun 2004. Namun, setelah Bank of Canada mengganti uang kertasnya dengan plastik pada tahun 2011, pemalsuan uang kertas turun drastis. Sejak 2015, jumlah uang palsu yang ditemukan turun 74%, dari sekitar 45.000 lembar per bulan menjadi hanya sekitar 1.500 lembar per bulan.

5. Mata Uang Rand Afrika Selatan

Pada periode 2020-2021, Afrika Selatan tercatat memiliki tingkat pemalsuan uang sebesar 5,68 ppm. Meskipun angkanya kini meningkat, namun tetap berada di bawah 12 ppm. Uang kertas baru yang beredar sejak 2023 dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti tanda air berbentuk kepala hewan, strip pengaman yang berubah warna, dan efek gerakan pada beberapa motif uang kertas.



6. Peso Filipina

Pada tahun 2021, Bangko Sentral ng Pilipinas melaporkan tingkat pemalsuan sebesar 7,9 ppm, dengan 19 orang didakwa melakukan penipuan. Pada 2023, jumlah kasus pemalsuan meningkat, dengan 25 orang ditangkap dan tingkat ppm naik menjadi 12,2. Uang kertas Peso Filipina kini telah beralih dari kertas menjadi bahan polimer yang lebih sulit dipalsukan, dilengkapi dengan titik sentuh, elemen logam, dan perubahan warna saat dimiringkan.

7. Dolar Selandia Baru
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Diguncang Tarif Trump,...
Diguncang Tarif Trump, Rupiah Merana dan Surat Utang RI Tertekan
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Rekomendasi
Gegara Kim Soo Hyun,...
Gegara Kim Soo Hyun, Netizen Tuntut Produksi Blu-Ray Queen Of Tears Dibatalkan
Saling Ejek, Motif Pengeroyokan...
Saling Ejek, Motif Pengeroyokan Jukir Minimarket hingga Tewas di Cimaung Bandung
Para Bintang Tenis Bertarung...
Para Bintang Tenis Bertarung di ATP Miami Open! Streaming di VISION+
Berita Terkini
HIPKI dan APKI Tanda...
HIPKI dan APKI Tanda Tangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
1 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Mulai Cairkan THR bagi Nasabah Pensiunan
1 jam yang lalu
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
2 jam yang lalu
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
2 jam yang lalu
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
2 jam yang lalu
IHSG Longsor hingga...
IHSG Longsor hingga 6%, Wamen Investasi Soroti Soal Konsistensi Kebijakan Pemerintah
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved