Brand Lokal Jaga Pangsa Pasar
loading...
A
A
A
Namun mayoritas reseller dan dropshipper sudah paham produk Hammer karena sebelumnya mereka adalah pelanggan setia Hammer. Untuk wilayah Jakarta akan lebih serius digarap karena Shan sendiri melakukan wawancara. Sebab kini mereka mencari reseller baru yang memiliki pengalaman di multilevel marketing, asuransi atau reseller produk lain.
Dalam persaingan produk fashion serupa, Hammer percaya diri dapat bersaing di dalam maupun luar negeri karena kualitas produk mereka yang tetap dijaga sejak awal berdiri hingga saat ini.
"Produk luar negeri banyak yang masuk, tapi karena target market berbeda. Juga karena kami produk lokal sehingga tahu persis konsumen Indonesia itu mau seperti apa," ucapnya yakin.
Begitu pula dengan Eiger. Brand khusus kebutuhan lifestyle outdoor ini memang menggunakan marketplace sebagai pendongkrak penjualan. Terbukti bila dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan mereka meningkat 3 kali lipat.
Ke depannya selain di marketplace dan website, Eiger akan meluncurkan Whatsapp Business dan platform reseller. Kedekatan dengan komunitas yang selama ini dibangun dengan berbagai aktivasi offline pun semakin dioptimalkan melalui media online. Misalnya dengan mengadakan berbagai webinar, IG Live, Podcast, virtual tour, dan sebagainya.
"Beberapa kegiatan tahunan yang semestinya dilakukan offline pun kami lakukan secara online seperti Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) yang rutin setiap tahun dilakukan dan saat ini sedang berjalan," ujar Christian Hartanto Sarsono, Deputy Chief Executive Officer PT Eigerindo MPI.
Menjadi brand yang sudah dikenal luas oleh para pencinta aktivitas outdoor, Eiger percaya diri. Sebab berdasar riset konsumen, Eiger 88% lebih menyatakan bahwa kualitas menjadi pertimbangan utama dalam pembelian produk mereka. (Baca juga: Jeli, Cara Selebriti Manfaatkan TikTok untuk Publikasi)
Di era globalisasi dan fast-fashion industries saat ini konsumen Indonesia semakin banyak mendapatkan referensi, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Dari segi persaingan pun sudah tidak dapat dibedakan lagi. Brand-brand lokal memiliki strategi dan produk yang tak kalah menarik dari brand luar dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu semakin banyak pula brand internasional yang sudah cukup terkenal dengan harga yang bersaing dengan produk-produk lokal.
Namun Hartanto yakin positioning Eiger sebagai brand tropical adventure menjadi diferensiasi yang kuat dari brand lain baik lokal maupun internasional. Selain itu yang dijual oleh Eiger Adventure itu bukan hanya produk-produk pendukung petualangan luar ruang, tetapi juga pengalaman dari tropical adventure itu sendiri.
Dalam persaingan produk fashion serupa, Hammer percaya diri dapat bersaing di dalam maupun luar negeri karena kualitas produk mereka yang tetap dijaga sejak awal berdiri hingga saat ini.
"Produk luar negeri banyak yang masuk, tapi karena target market berbeda. Juga karena kami produk lokal sehingga tahu persis konsumen Indonesia itu mau seperti apa," ucapnya yakin.
Begitu pula dengan Eiger. Brand khusus kebutuhan lifestyle outdoor ini memang menggunakan marketplace sebagai pendongkrak penjualan. Terbukti bila dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan mereka meningkat 3 kali lipat.
Ke depannya selain di marketplace dan website, Eiger akan meluncurkan Whatsapp Business dan platform reseller. Kedekatan dengan komunitas yang selama ini dibangun dengan berbagai aktivasi offline pun semakin dioptimalkan melalui media online. Misalnya dengan mengadakan berbagai webinar, IG Live, Podcast, virtual tour, dan sebagainya.
"Beberapa kegiatan tahunan yang semestinya dilakukan offline pun kami lakukan secara online seperti Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) yang rutin setiap tahun dilakukan dan saat ini sedang berjalan," ujar Christian Hartanto Sarsono, Deputy Chief Executive Officer PT Eigerindo MPI.
Menjadi brand yang sudah dikenal luas oleh para pencinta aktivitas outdoor, Eiger percaya diri. Sebab berdasar riset konsumen, Eiger 88% lebih menyatakan bahwa kualitas menjadi pertimbangan utama dalam pembelian produk mereka. (Baca juga: Jeli, Cara Selebriti Manfaatkan TikTok untuk Publikasi)
Di era globalisasi dan fast-fashion industries saat ini konsumen Indonesia semakin banyak mendapatkan referensi, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Dari segi persaingan pun sudah tidak dapat dibedakan lagi. Brand-brand lokal memiliki strategi dan produk yang tak kalah menarik dari brand luar dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu semakin banyak pula brand internasional yang sudah cukup terkenal dengan harga yang bersaing dengan produk-produk lokal.
Namun Hartanto yakin positioning Eiger sebagai brand tropical adventure menjadi diferensiasi yang kuat dari brand lain baik lokal maupun internasional. Selain itu yang dijual oleh Eiger Adventure itu bukan hanya produk-produk pendukung petualangan luar ruang, tetapi juga pengalaman dari tropical adventure itu sendiri.