Enaknya, Integrasi Bikin Bank Permata Langsung Naik Kelas ke BUKU IV
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses integrasi antara PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia masih terus berjalan. Realisasi integrasi yang direncanakan selesai pada akhir tahun akan mendapatkan banyak keuntungan bagi Bank Permata.
Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi itu bakal membuat Bank Permata memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal inti lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%. ( Baca juga:Digosok Kredit Macet, Kinerja PermataBank Jadi Kusam )
"Keuntungan kedua, kami bukan hanya saja menjadi semata-mata BUKU IV, tapi dengan CAR sekitar 30%-an kami menjadi bank BUKU IV yang secara permodalan memang paling kuat," ujar Ridha dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Senin (12/10/2020).
Untuk keuntungan dari segi bisnis, Ridha menyebut nantinya akan banyak nasabah Bangkok Bank yang notabene ada sebagian perusahaan besar dan hanya sebatas corporate banking relationship bisa dikembangkan jauh lebih besar lagi.
"Misalnya dari segi suppliernya perusahaan tersebut, dari segi distributor, dari segi karyawannya, juga dari segi permodalan atau investasi karena modal kami kan makin bertambah. Jadi, legal landing kami itu juga akan naik," kata dia.
Dia menyebut, dampak-dampak ini baru bisa dirasakan oleh perseroan pada tahun 2021, mengingat proses integrasi baru akan rampung pada akhir tahun ini. ( Baca juga:Jerman Minta UE Turut Jatuhkan Sanksi kepada Presiden Belarusia )
"Kami kan bergabungnya baru akhir tahun ini. Mudah-mudahan (keuntungan) dari segi keuangan dan kinerja, yang lain juga operasional," ucapnya.
Direktur Utama Bank Permata Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan, integrasi itu bakal membuat Bank Permata memenuhi persyaratan regulasi untuk menjadi bank BUKU IV di Indonesia dengan total modal inti lebih dari Rp30 triliun dan rasio modal lebih dari 30%. ( Baca juga:Digosok Kredit Macet, Kinerja PermataBank Jadi Kusam )
"Keuntungan kedua, kami bukan hanya saja menjadi semata-mata BUKU IV, tapi dengan CAR sekitar 30%-an kami menjadi bank BUKU IV yang secara permodalan memang paling kuat," ujar Ridha dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Senin (12/10/2020).
Untuk keuntungan dari segi bisnis, Ridha menyebut nantinya akan banyak nasabah Bangkok Bank yang notabene ada sebagian perusahaan besar dan hanya sebatas corporate banking relationship bisa dikembangkan jauh lebih besar lagi.
"Misalnya dari segi suppliernya perusahaan tersebut, dari segi distributor, dari segi karyawannya, juga dari segi permodalan atau investasi karena modal kami kan makin bertambah. Jadi, legal landing kami itu juga akan naik," kata dia.
Dia menyebut, dampak-dampak ini baru bisa dirasakan oleh perseroan pada tahun 2021, mengingat proses integrasi baru akan rampung pada akhir tahun ini. ( Baca juga:Jerman Minta UE Turut Jatuhkan Sanksi kepada Presiden Belarusia )
"Kami kan bergabungnya baru akhir tahun ini. Mudah-mudahan (keuntungan) dari segi keuangan dan kinerja, yang lain juga operasional," ucapnya.
(uka)