IBIMA Dorong Pemerintah Bangun Industri Berdikari dan Sejahtera

Selasa, 10 November 2020 - 20:05 WIB
loading...
IBIMA Dorong Pemerintah Bangun Industri Berdikari dan Sejahtera
Founder & CEO IBIMA Made Dana Tangkas dalam webinar bertajuk IBIMA Membantu Mempercepat Pemulihan Ekonomi & Industri Nasional. Foto: Ist
A A A
JAKARTA- Industry and Business Institute of Management (IBIMA) menilai perlu ada upaya dari pemerintah untuk membangun industri berdikari dan sejahtera.

Founder & CEO IBIMA Made Dana Tangkas mengatakan, dengan membangun industri yang berdikari diharapkan kontribusi industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di 2030 lebih besar dari 30%.

“Kerja sama antara pihak terkait pun perlu dilakukan guna mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kompeten dan ber daya saing ,” ujar Made dalam webinar Integrated Launching & Kick Off: IBIMA Membantu Mempercepat Pemulihan Ekonomi & Industri Nasional, di Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Menurut dia, Integrated Launching & Kick Off dilaksanakan sebagai bagian dari program IBIMA bekerja sama dengan PII–BKTI, IOI, dan pelaku usaha/industri lainnya serta kementerian dan lembaga terkait untuk menyediakan berbagai jenis bentuk kerja sama, fasilitas/infrastruktur dan pelayanan/akses multisektoral.

(Baca juga:Permintaan Domestik Jadi Kunci Dongkrak Industri Manufaktur)

"Bagi bisnis dan industri dalam membantu percepatan pemulihan kondisi perekonomian dari krisis yang terjadi saat ini serta pengembangan SDM nasional yang lebih kompeten dan berdaya saing," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menuturkan, pemerintah berupaya agar Indonesia terlepas dari jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.

"Indonesia dapat keluar dari middle income trap pada 2035 dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045," jelas Bambang.

Menurutnya, ada tiga fase agar Indonesia keluar dari middle income trap dan nantinya menjadi negara berpendapatan tinggi. Untuk fase pertama dilakukan antara tahun 2016-2025. Dalam fase ini pemerintah berupaya memperkuat struktur ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6% per tahun.

Kemudian pada fase kedua di periode 2026-2035, pemerintah mempercepat pertumbuhan berbasis inovasi dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata diusahakan mencapai 7% per tahun. Sedangkan fase ketiga pada periode 2036-2045 pemerintah melakukan modernisasi ekonomi berbasis kualitas dan berkelanjutan.
(bai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)