BI Teruskan Intervensi untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah

Senin, 11 Mei 2020 - 13:29 WIB
loading...
BI Teruskan Intervensi untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
Bank Indonesia (BI) menegaskan siap mengintervensi pasar valas untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah. Gubernur BI Perry Warjito mengatakan akan terus melakukan intervensi di pasar valas demi menjaga nilai tukar rupiah.

"BI terus meningkatkan intensitas kebijakan intervensi, baik spot, DNDF, dan pembelian SBN pasar sekunder," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam telekonferensi, Senin (11/5/2020).

Perry menjelaskan, kebijakan intervensi BI didukung oleh cadangan devisa yang masih mencukupi. Selain itu, BI juga menjalin kerja sama bilateral swap dan repo line dengan beberapa bank sentral.

"Alhamdulillah rupiah bergerak menguat yang semula hampir Rp17.000 sekarang sudah di bawah Rp15.000, kami meyakini rupiah masih undervalue dan ke depan akan bergerak stabil dan menguat," tegasnya.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah memang mengalami eskalasi tekanan yang tinggi. Pada akhir Februari 2020, nilai tukar masih berada di level Rp14.318 per USD. Memasuki pekan kedua Maret 2020, rupiah melemah ke level Rp14.778 per USD dan berlanjut hingga menyentuh levelterendah pada 23 Maret 2020 di Rp16.575 per USD atau melemah 15,8% dibandingkan akhir bulan sebelumnya.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)