Kementan Lepas Varietas Rumput Steno Agrinak untuk Pertama Kalinya

Jum'at, 11 Desember 2020 - 18:12 WIB
loading...
Kementan Lepas Varietas Rumput Steno Agrinak untuk Pertama Kalinya
Kementan Lepas Varietas Rumput Steno Agrinak untuk Pertama Kalinya
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melepas varietas Rumput Steno Agrinak (Stenotaphrum secundatum var. Steno Agrinak) sebagai varietas unggul tanaman pakan ternak. Pelepasan ini berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 12553/KPTS/HK.160 /F/11/2020 tanggal 26 November 2020.

Pelepasan varietas tanaman pakan ternak ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan, berdasarkan pengajuan pelepasan varietas oleh Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

"Selain itu tentunya juga telah melalui sidang evaluasi dan penilaian", ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah.

Ia menjelaskan, rumput Steno ini memiliki keunggulan dengan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi naungan. Selain itu, rumput Steno juga dinilai cocok untuk dataran rendah maupun dataran tinggi.

Produksi segar rumput Stenotaphrum secundatum var Steno Agrinak hasil pemuliaan mencapai 152,7 ton/ha per tahun atau meningkat sebesar 153% dibanding varietas asal. Selain peningkatan produksi, diperoleh juga peningkatan nilai nutrisi (kandungan protein kasar) varietas hasil pemuliaan dibanding varietas asal (14,19 vs 9,15%).

Nasrullah menyebut, efisiensi pemanfaatan lahan untuk penanaman hijauan pakan dapat ditingkatkan melalui introduksi rumput Stenotaphrum secundatum var. Steno Agrinak ini. Tanaman perkebunan diharapkan bisa menjadi pendukung integrasi ternak-tanaman.

"Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Lolit Sei Putih dengan melakukan perbanyakan tanaman asal di bawah tegakan leguminosa pohon Gamal, Indigofera, Kelapa Sawit dan Coklat," imbuh dia.

Pemulia Balai Penelitian Ternak Ciawi, Achmad Fanindi mengatakan, pemuliaan dilakukan dengan metode seleksi massa positif mulai tahun 2016 sampai dengan 2018 di kebun percobaan Loka Penelitian Kambing Potong.

Sedanglan, sumber bibit rumput Stenotaphrum secundatum var. Steno Agrinak pada awalnya diperoleh dari Gorontalo, Sulawesi dan dikoleksi pada kebun plasma nutfah Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih Sumatera Utara.

Kemudian, bibit yang berasal dari tanaman terseleksi ditanam dan diujiadaptasikan pada dua lokasi yang berbeda, yaitu di Kebun Percobaan (KP) Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Kabupaten Deli Serdang dan Kebun Percobaan (KP) Gurgur, Kabupaten Toba Samosir. Total luas lahan pada kedua lokasi kebun tersebut 1.600 m2.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)