Meski Pandemi Pengiriman Barang Menggunakan JNE Tetap Cepat Sampai ke Dusun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dede Siti Zainab (40), sudah hampir dua tahun ini menetap di Jakarta, mengikuti anak laki-laki satu-satunya, Rian Firdaus yang berdinas di Lembaga Pemasyrakatan (Lapas) Salemba. Sebelumnya dia dan suami beserta anaknya tinggal di Dusun Sukaharja, Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tak jauh dari kediaman orang tuanya. Sejak adanya Pandemi Covid-19 , Dede tak bisa sering ke Banjar untuk menengok orang tuanya.
“Rasanya sedih jauh dari orang tua,” katanya kepada SINDOnews, kemarin. Sebagai pelipur lara, selain rutin berkomunikasi Dede pun kerap mengirimkan barang-barang untuk orang tuanya, entah baju, makanan, atau lainnya, termasuk obat-obatan, Untuk pengiriman paket, dia selalu menggunakan jasa pengiriman Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa dikenal dengan JNE . “Mengirim menggunakan JNE datangnya selalu tepat waktu, dua hari sudah sampai, padahal rumah orang tua di dusun, jauh dari kota. Selain itu aman, kita yakin barang akan tiba di kampung dengan selamat, tidak pernah rusak apalagi hilang, biayanya juga murah banget. Pernah kirim biayanya cuma Rp 20 ribu,” katanya.
(Baca Juga : Kebal, Jasa Pengiriman Barang Domestik Berkibar di Masa Pandemi )
Dia juga bersyukur, lokasi kantor JNE tidak jauh dari kediamannya. Di tempat tinggalnya jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Dede biasa mengirim barang dari kantor JNE di jalan Arteri Pondok Indh dan jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dede mengaku tidak berani beralih ke perusahaan jasa pengiriman yang lain selain JNE, meskipun beberapa lokasinya juga tak jauh dari kediamannya. “Engga ah, gak mau ambil risiko, nanti malah kecewa. Mending yang pasti-pasti aja,” katanya.
Beruntungada JNE yang bisa diandalkan, bahkan untuk keperluan mendadak. Dede bercerita, satu kali ayahnya sakit. “Sudah berobat di Banjar dan tidak sembuh. Akhirnya saya coba kirim obat dari Jakarta atas rekomendasi teman anak saya. Obat saya kirim menggunakan JNE seperti biasanya. Alhamdulillah sampai dengan cepat, tidak rusak, dan obatnya juga cocok. Abah pun berangsur sehat, bahagia rasanya mendengar Abah sembuh,” cerita Dede terharu.
Lain lagi cerita Adri Purwaningsih (35 tahun), ibu lima orang anak yang tinggal di jalan Darmaputra, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu. Sejak adanya Pandemi Covid-19, dia harus kehilangan pekerjaannya. “Saya hampir putus asa karena harus kehilangan pekerjaan. Pendapatan suami tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami yang cukup besar setiap bulannya,” katanya. Dia pun akhirnya mulai ikutan berbisnis secara online. Aneka barang dia tawarkan via media sosialnya seperti Facebook, Instagram, bahkan Whatsapp.
(Baca Juga : Volume Pengiriman Barang Jelang Idul Fitri Naik 10% )
Perlahan namun pasti, pembelinya mulai banyak, bahkan dari berbagai daerah. Untuk pengiriman barang, dia selalu memercayakan pada #JNE . “Saya tidak mau ambil risiko dengan menggunakan jasa pengiriman lain. Saya takut kalau barang telat sampai atau rusak, bisa dikomplain pelanggan,” katanya. Adri mengaku sampai sekarang belum pernah menemui kendala dalam pengiriman barang melalui JNE. “Pelanggan puas karena barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik. Pelanggan bahagia, saya pun bahagia,”ujar wanita berkulit putih ini.
Pandemi Covid-19 memang telah banyak mengubah tatanan hidup masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Dampak yang ditimbulkan pun telah merangsek di hampir di semua sektor kehidupan, khususnya ekonomi. Keberadaan perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik menjadi dominan perannya, khususnya di masa pandemi ini. JNE sebagai perusahan nasional di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik, memiliki komitmen yang kuat untuk terus menghadirkan kebahagiaan, sesuai slogannya #connectinghappiness di Tanah Air.
Tentu saja bukan hanya selama pandemi ini saja, karena perjalanan #jne30tahun sudah membuktikannya. Perusahaan yang dirintis Almarhum H. Soeprapto Suparno ini menjadi perusahaan yang mampu memberikan manfaat untuk masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat sekitarnya. Perusahaan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, dengan mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Melalui semangat memberikan layanan prima, JNE berupaya semaksimal mungkin seluruh kebutuhan pengiriman dapat terlayani dengan baik dan aman sampai ke pelanggan Tak hanya melulu soal bisnis, sejak kemunculan pandemi Covid-19 hingga saat ini, perusahaan yang berdiri pada 26 November 1990 ini juga menghadirkan Bahagia Bersama dengan ikut berperan aktif memerangi Covid-19. Salah satu langkah konkret yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan adalah menggratiskan pengiriman dalam upaya penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia.
(Baca Juga : Mau Jualan Online? Ini Cara Kirim Barang di Perusahaan Logistik )
Tercatat JNE telah melakukan pengiriman sekitar 100 ton, dengan tujuan ke 856 Rumah Sakit, 450 Puskesmas, 1.135 lembaga, dan perorangan di seluruh Indonesia, dan masih terus berjalan hingga saat ini. Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan, dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline Connecting Happiness, yang berarti mengantarkan kebahagiaan. “Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini terkait empat sektor, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar, yang menjadi perhatian utama perusahaan,” jelasnya.
Berbagi Kebahagian Bersama Masyarakat
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi JNE atas kepercayaan masyarakat selama ini, maka JNE juga terus melakukan langkah – langkah kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar. “Salah satunya dengan memberikan dukungan di sektor ekonomi mikro, khususnya UMKM, dengan memberikan pelatihan digital marketing, free ongkir, fasilitas fulfilment, sistem pergudangan, dan lainnya,” jelas Feriadi.
JNE juga berperan aktif bersama sejumlah elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi ini di Tanah Air. Di antaranya, JNE memberikan bantuan di sejumlah program atau acara yang digelar beberapa pihak terkait, seperti Andi F Noya (Benihbaik.com), Adib Hidayat -APD Kita (Kitabisa.com), BTP Foundation – Basuki Tjahja Purnama (Ahok), CT ARSA Foundation (Trans Media), Poppy CB (Cotton Ink), Yayasan Anne Avantie, MCI (Mualaf Center Indonesia) - Ikhlas Foundation, Dompet Kemanusiaan Media Grup (DKMG) -Metro TV, Relawan Siaga (Oke Oce) Sandiaga Uno, Foodbank of Indonesia (FOI), dan lainnya. Kepedulian JNE tak berhenti sampai di sana.
Perusahaan ini menggelar acara Donasi Program Wakaf Al-Quran JNE, berkolaborasi dengan Benihbaik.com dan APP Sinar Mas. JNE juga mendonasikan sebesar Rp1 miliar untuk masyarakat yang terdampak untuk Pemprov DKI Jakarta dan disalurkan melalui Baznas. Donasi Rp150 juta untuk 1.000 anak yatim piatu di lebih dari 200 panti asuhan di Jakarta Barat melalui Pemkot Jakarta Barat, Donasi peduli Covid-19 kepada Pemprov Jawa Barat senilai Rp500 juta, donasi peduli Covid-19 kepada Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp250 juta, dan pengiriman Alat Pelindung Diri (APD) gratis ke seluruh Rumah Sakit di Indonesia.
Berbagai program CSR JNE hasil kolaborasi dengan berbagai institusi, menjadikan JNE dianugerahi penghargaan sebagai Perusahaan dengan CSR Terbaik oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dalam Baznas Award 2020. Penghargaan dari Baznas kepada JNE tahun ini, merupakan yang kedua kalinya berturut-turut setelah mendapatkan juga penghargaan Baznas Award tahun 2019. Feriadi menyatakan, JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Almarhum H. Soeprapto Soeparno, JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan memberi, menyantuni dan menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu, dan kaum dhuafa lainnya, sehingga bisa mengantarkan #30tahunbahagiabersama .
Tak hanya itu, setiap tahun ketika menjelang perayaan Natal, JNE selalu berbagi kebahagiaan dengan mengadakan berbagai program, begitu pula di akhir tahun 2020 ini. Selama 22 – 31 Desember 2020 JNE akan menghadirkan suasana Natal di cash counter, disertai Sinterklas yang akan menyemarakan dan menyambut setiap pelanggan. Pada puncak perayaan Natal pada 24-25 Desember 2020, Sinterklas juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan hadiah berupa merchandise menarik untuk para pelanggan yang beruntung dengan foto di cash counter bersama Sinterklas.
Program ini diselenggarakan di beberapa titik layanan yang tersebar di Jakarta dan 14 kota lainnya, yaitu, di Kota Kupang, Jayapura, Manado, Sorong, Pekanbaru, Semarang, Ambon, Surabaya, Jambi, Pontianak, Makassar, Mataram, Medan dan Silangit. JNE pun menggelar program promo spesial untuk kirim barang di setiap cash counter kiriman ke seluruh Indonesia berupa cashback Rp 50.000 untuk pelanggan apabila transaksi memakai Gopay. Promo cashback ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2020.
Program lainnya adalah free ongkir intracity diskon 50% pada tanggal 25 Desember 2020 di 14 kota tersebut, dengan ketentuan berat maksimal 2 kg per transaksi, berlaku di kantor perwakilan JNE, walk in customer dan member JLC (JNE Loyalty Card), berlaku untuk semua service YES, REG dan OKE, tidak berlaku untuk customer corporate dan tidak berlaku untuk pembayaran cashless.
“Setiap akhir tahun, perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu momen yang tepat bagi JNE untuk tetap berbagi kebahagiaan, bersamaan dengan 30 tahun JNE kali ini mengambil tema Bahagia Bersama. Momen ini juga merupakan salah satu peak season dimana jumlah kiriman meningkat sekitar 15% sampai 20%, bahkan bisa lebih. Oleh karena itu JNE ingin agar Natal dan Tahun Baru makin semarak dengan berbagai program,”ujar Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE.
Pada saat perayaan hari besar keagamaan atau yang lainnya, titik layanan JNE di seluruh Indonesia semakin ramai karena banyak pelanggan yang mengirimkan paket. “Oleh karena itu, kami hadirkan suasana tematik sesuai dengan hari besar yang sedang berlangsung agar aktifitas pengiriman paket jadi makin terasa spesial dan berbeda dibanding hari – hari biasanya,”sebut Eri.
Dalam menangani peningkatan kebutuhan masyarakat akan pengiriman berbagai jenis, ukuran, dan jumlah paket di hari Natal dan Tahun Baru 2021 maupun momen peak season lain, JNE terus beroperasi penuh untuk mendistribusikan paket ke semua destinasi di dalam mau pun luar negeri. Titik layanan pun tetap buka seperti biasanya, termasuk cash counter 24 jam di kota – kota besar yang selalu siap melayani seluruh pelanggan.
“Rasanya sedih jauh dari orang tua,” katanya kepada SINDOnews, kemarin. Sebagai pelipur lara, selain rutin berkomunikasi Dede pun kerap mengirimkan barang-barang untuk orang tuanya, entah baju, makanan, atau lainnya, termasuk obat-obatan, Untuk pengiriman paket, dia selalu menggunakan jasa pengiriman Jalur Nugraha Ekakurir atau yang biasa dikenal dengan JNE . “Mengirim menggunakan JNE datangnya selalu tepat waktu, dua hari sudah sampai, padahal rumah orang tua di dusun, jauh dari kota. Selain itu aman, kita yakin barang akan tiba di kampung dengan selamat, tidak pernah rusak apalagi hilang, biayanya juga murah banget. Pernah kirim biayanya cuma Rp 20 ribu,” katanya.
(Baca Juga : Kebal, Jasa Pengiriman Barang Domestik Berkibar di Masa Pandemi )
Dia juga bersyukur, lokasi kantor JNE tidak jauh dari kediamannya. Di tempat tinggalnya jalan Jatayu, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Dede biasa mengirim barang dari kantor JNE di jalan Arteri Pondok Indh dan jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Dede mengaku tidak berani beralih ke perusahaan jasa pengiriman yang lain selain JNE, meskipun beberapa lokasinya juga tak jauh dari kediamannya. “Engga ah, gak mau ambil risiko, nanti malah kecewa. Mending yang pasti-pasti aja,” katanya.
Beruntungada JNE yang bisa diandalkan, bahkan untuk keperluan mendadak. Dede bercerita, satu kali ayahnya sakit. “Sudah berobat di Banjar dan tidak sembuh. Akhirnya saya coba kirim obat dari Jakarta atas rekomendasi teman anak saya. Obat saya kirim menggunakan JNE seperti biasanya. Alhamdulillah sampai dengan cepat, tidak rusak, dan obatnya juga cocok. Abah pun berangsur sehat, bahagia rasanya mendengar Abah sembuh,” cerita Dede terharu.
Lain lagi cerita Adri Purwaningsih (35 tahun), ibu lima orang anak yang tinggal di jalan Darmaputra, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu. Sejak adanya Pandemi Covid-19, dia harus kehilangan pekerjaannya. “Saya hampir putus asa karena harus kehilangan pekerjaan. Pendapatan suami tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami yang cukup besar setiap bulannya,” katanya. Dia pun akhirnya mulai ikutan berbisnis secara online. Aneka barang dia tawarkan via media sosialnya seperti Facebook, Instagram, bahkan Whatsapp.
(Baca Juga : Volume Pengiriman Barang Jelang Idul Fitri Naik 10% )
Perlahan namun pasti, pembelinya mulai banyak, bahkan dari berbagai daerah. Untuk pengiriman barang, dia selalu memercayakan pada #JNE . “Saya tidak mau ambil risiko dengan menggunakan jasa pengiriman lain. Saya takut kalau barang telat sampai atau rusak, bisa dikomplain pelanggan,” katanya. Adri mengaku sampai sekarang belum pernah menemui kendala dalam pengiriman barang melalui JNE. “Pelanggan puas karena barang tiba tepat waktu dan dalam kondisi baik. Pelanggan bahagia, saya pun bahagia,”ujar wanita berkulit putih ini.
Pandemi Covid-19 memang telah banyak mengubah tatanan hidup masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Dampak yang ditimbulkan pun telah merangsek di hampir di semua sektor kehidupan, khususnya ekonomi. Keberadaan perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik menjadi dominan perannya, khususnya di masa pandemi ini. JNE sebagai perusahan nasional di bidang jasa pengiriman ekspres dan logistik, memiliki komitmen yang kuat untuk terus menghadirkan kebahagiaan, sesuai slogannya #connectinghappiness di Tanah Air.
Tentu saja bukan hanya selama pandemi ini saja, karena perjalanan #jne30tahun sudah membuktikannya. Perusahaan yang dirintis Almarhum H. Soeprapto Suparno ini menjadi perusahaan yang mampu memberikan manfaat untuk masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat sekitarnya. Perusahaan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan, dengan mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Melalui semangat memberikan layanan prima, JNE berupaya semaksimal mungkin seluruh kebutuhan pengiriman dapat terlayani dengan baik dan aman sampai ke pelanggan Tak hanya melulu soal bisnis, sejak kemunculan pandemi Covid-19 hingga saat ini, perusahaan yang berdiri pada 26 November 1990 ini juga menghadirkan Bahagia Bersama dengan ikut berperan aktif memerangi Covid-19. Salah satu langkah konkret yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan adalah menggratiskan pengiriman dalam upaya penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia.
(Baca Juga : Mau Jualan Online? Ini Cara Kirim Barang di Perusahaan Logistik )
Tercatat JNE telah melakukan pengiriman sekitar 100 ton, dengan tujuan ke 856 Rumah Sakit, 450 Puskesmas, 1.135 lembaga, dan perorangan di seluruh Indonesia, dan masih terus berjalan hingga saat ini. Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan, dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline Connecting Happiness, yang berarti mengantarkan kebahagiaan. “Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek di setiap kehidupan masyarakat. Hal ini terkait empat sektor, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur, teknologi informasi, dan lingkungan sekitar, yang menjadi perhatian utama perusahaan,” jelasnya.
Berbagi Kebahagian Bersama Masyarakat
Sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi JNE atas kepercayaan masyarakat selama ini, maka JNE juga terus melakukan langkah – langkah kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan sekitar. “Salah satunya dengan memberikan dukungan di sektor ekonomi mikro, khususnya UMKM, dengan memberikan pelatihan digital marketing, free ongkir, fasilitas fulfilment, sistem pergudangan, dan lainnya,” jelas Feriadi.
JNE juga berperan aktif bersama sejumlah elemen masyarakat dalam upaya penanggulangan pandemi ini di Tanah Air. Di antaranya, JNE memberikan bantuan di sejumlah program atau acara yang digelar beberapa pihak terkait, seperti Andi F Noya (Benihbaik.com), Adib Hidayat -APD Kita (Kitabisa.com), BTP Foundation – Basuki Tjahja Purnama (Ahok), CT ARSA Foundation (Trans Media), Poppy CB (Cotton Ink), Yayasan Anne Avantie, MCI (Mualaf Center Indonesia) - Ikhlas Foundation, Dompet Kemanusiaan Media Grup (DKMG) -Metro TV, Relawan Siaga (Oke Oce) Sandiaga Uno, Foodbank of Indonesia (FOI), dan lainnya. Kepedulian JNE tak berhenti sampai di sana.
Perusahaan ini menggelar acara Donasi Program Wakaf Al-Quran JNE, berkolaborasi dengan Benihbaik.com dan APP Sinar Mas. JNE juga mendonasikan sebesar Rp1 miliar untuk masyarakat yang terdampak untuk Pemprov DKI Jakarta dan disalurkan melalui Baznas. Donasi Rp150 juta untuk 1.000 anak yatim piatu di lebih dari 200 panti asuhan di Jakarta Barat melalui Pemkot Jakarta Barat, Donasi peduli Covid-19 kepada Pemprov Jawa Barat senilai Rp500 juta, donasi peduli Covid-19 kepada Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp250 juta, dan pengiriman Alat Pelindung Diri (APD) gratis ke seluruh Rumah Sakit di Indonesia.
Berbagai program CSR JNE hasil kolaborasi dengan berbagai institusi, menjadikan JNE dianugerahi penghargaan sebagai Perusahaan dengan CSR Terbaik oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) dalam Baznas Award 2020. Penghargaan dari Baznas kepada JNE tahun ini, merupakan yang kedua kalinya berturut-turut setelah mendapatkan juga penghargaan Baznas Award tahun 2019. Feriadi menyatakan, JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Almarhum H. Soeprapto Soeparno, JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan memberi, menyantuni dan menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu, dan kaum dhuafa lainnya, sehingga bisa mengantarkan #30tahunbahagiabersama .
Tak hanya itu, setiap tahun ketika menjelang perayaan Natal, JNE selalu berbagi kebahagiaan dengan mengadakan berbagai program, begitu pula di akhir tahun 2020 ini. Selama 22 – 31 Desember 2020 JNE akan menghadirkan suasana Natal di cash counter, disertai Sinterklas yang akan menyemarakan dan menyambut setiap pelanggan. Pada puncak perayaan Natal pada 24-25 Desember 2020, Sinterklas juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan hadiah berupa merchandise menarik untuk para pelanggan yang beruntung dengan foto di cash counter bersama Sinterklas.
Program ini diselenggarakan di beberapa titik layanan yang tersebar di Jakarta dan 14 kota lainnya, yaitu, di Kota Kupang, Jayapura, Manado, Sorong, Pekanbaru, Semarang, Ambon, Surabaya, Jambi, Pontianak, Makassar, Mataram, Medan dan Silangit. JNE pun menggelar program promo spesial untuk kirim barang di setiap cash counter kiriman ke seluruh Indonesia berupa cashback Rp 50.000 untuk pelanggan apabila transaksi memakai Gopay. Promo cashback ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2020.
Program lainnya adalah free ongkir intracity diskon 50% pada tanggal 25 Desember 2020 di 14 kota tersebut, dengan ketentuan berat maksimal 2 kg per transaksi, berlaku di kantor perwakilan JNE, walk in customer dan member JLC (JNE Loyalty Card), berlaku untuk semua service YES, REG dan OKE, tidak berlaku untuk customer corporate dan tidak berlaku untuk pembayaran cashless.
“Setiap akhir tahun, perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu momen yang tepat bagi JNE untuk tetap berbagi kebahagiaan, bersamaan dengan 30 tahun JNE kali ini mengambil tema Bahagia Bersama. Momen ini juga merupakan salah satu peak season dimana jumlah kiriman meningkat sekitar 15% sampai 20%, bahkan bisa lebih. Oleh karena itu JNE ingin agar Natal dan Tahun Baru makin semarak dengan berbagai program,”ujar Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE.
Pada saat perayaan hari besar keagamaan atau yang lainnya, titik layanan JNE di seluruh Indonesia semakin ramai karena banyak pelanggan yang mengirimkan paket. “Oleh karena itu, kami hadirkan suasana tematik sesuai dengan hari besar yang sedang berlangsung agar aktifitas pengiriman paket jadi makin terasa spesial dan berbeda dibanding hari – hari biasanya,”sebut Eri.
Dalam menangani peningkatan kebutuhan masyarakat akan pengiriman berbagai jenis, ukuran, dan jumlah paket di hari Natal dan Tahun Baru 2021 maupun momen peak season lain, JNE terus beroperasi penuh untuk mendistribusikan paket ke semua destinasi di dalam mau pun luar negeri. Titik layanan pun tetap buka seperti biasanya, termasuk cash counter 24 jam di kota – kota besar yang selalu siap melayani seluruh pelanggan.
(ton)