Marcomm Megashifts
loading...
A
A
A
Untuk menyampaikanbrand storyke konsumen, marketer harus memahami consumer journeyselama mereka berinteraksi dengan brand. Dengan menyikapi interaksi dengan konsumen sebagai sebuahjourney, maka marketer akan mampu melihat interaksi tersebut sebagai sebuah pengalaman holistik dari ujung ke ujung (end-to-end experience).
Walaupun penyampaian pesan dilakukan di setiap touchpoint namun pesan tersebut tetap mengacu kepada pengalaman holistik konsumen. Dengan begitu pesan yang tersampaikan akan memiliki koneksi yang kuat, relevansi tinggi, dan lebih komprehensif.
From MULTI to OMNI
“OMNI-CHANNELapproach will give you a seamless, unified, and consistent customer interactions.“
Pendekatanconsumerjourney, menuntut marketer melihat setiap titik persentuhan interaksi (touchpoint) sebagai entitas yang terpisah dan terlepas satu sama lain, tapi sebagai satu kesatuanjourney. Paradigma baru komunikasi ini akan menghasilkan penyampaian pesan (story) yang satu kesatuan, relevan, dan konsisten.
Walaupun penyampaian pesan dilakukan di setiap touchpoint namun pesan tersebut tetap mengacu kepada pengalaman holistik konsumen. Dengan begitu pesan yang tersampaikan akan memiliki koneksi yang kuat, relevansi tinggi, dan lebih komprehensif.
From MULTI to OMNI
“OMNI-CHANNELapproach will give you a seamless, unified, and consistent customer interactions.“
Pendekatanconsumerjourney, menuntut marketer melihat setiap titik persentuhan interaksi (touchpoint) sebagai entitas yang terpisah dan terlepas satu sama lain, tapi sebagai satu kesatuanjourney. Paradigma baru komunikasi ini akan menghasilkan penyampaian pesan (story) yang satu kesatuan, relevan, dan konsisten.
(her)