Pecah Rekor Sejarah Pay TV, K-Vision Milik IPTV Raih Hampir 25.000 Pelanggan Baru dalam Sehari!
loading...
K-Vision -unit usaha dari PT MNC Vision Networks Tbk (kode saham: IPTV)- memecahkan rekor dalam sejarah televisi berbayar di Tanah Air. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - K-Vision -unit usaha dari PT MNC Vision Networks Tbk (kode saham: IPTV)- memecahkan rekor dalam sejarah televisi berbayar di Tanah Air. Pasalnya, penyedia layanan Televisi Berbayar menggunakan satelit (Direct to Home/DTH) ini berhasil mencapai 24.831 penjualan dalam sehari.
"Pada 16 Januari 2021, K-Vision mengalami lonjakan terbesar dalam sejarah Televisi Berbayar, dimana jumlah pelanggan baru mencapai 24,831 hanya dalam satu hari," kata Dirut K-Vision yang juga Direktur IPTV Hari Susanto, Minggu (17/1/2021).
Hari memaparkan, harga paket K-Vision sangat terjangkau. Dengan harga dekoder Rp 300.000, pelanggan dapat menikmati berbagai channel, seperti Soccer Channel, beIN Sports, Fox Movies, dan berbagai channel premium lainnya.
Bahkan, melalui promo Paket Juara dengan harga coret dari Rp180.000 menjadi Rp99.000, pelanggan bisa mendapatkan lebih dari 60 channel terfavorit. Pelanggan, lanjutnya, dapat melakukan top up dengan berbagai pilihan paket mulai dari Rp 10.000 per minggu untuk berlangganan berbagai channel terfavorit.
"Karena sangat diminati masyarakat, saat ini K-Vision merupakan TV Satelit Berbayar terbesar nasional dengan jumlah pelanggan lebih dari 5,1 juta," kata Hari.
K-Vision, lanjutnya, terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin berlangganan TV berbayar, khususnya masyarakat yang berada di area tidak terjangkau antena UHF.
Dengan menggunakan K-Vision, seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga pelosok negeri dapat menikmati televisi nasional terlengkap, termasuk tayangan televisi free-to air (FTA) MNC Group, yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan iNews.
Selain itu, tayangan premium olahraga, anak, film blockbuster, box office dan tayangan seru lainnya. K-Vision hadir dengan lima produk, yaituBromo (C-Band), Cartenz (KU-Band), Gardiner, Optus dan LG Sat. Produk-produk ini memiliki teknologi yang berbeda-beda denganmarket tersendiri.
Adapun, keunggulan K-Vision dibanding TV berbayar lainnya.Di antaranya tidak diperlukan biaya bulanan (beli putus) namun akan tetap ON terus, perangkat menjadi hak milik pribadi, proses berlangganan mudah, praktis dan cepat.
"Pada 16 Januari 2021, K-Vision mengalami lonjakan terbesar dalam sejarah Televisi Berbayar, dimana jumlah pelanggan baru mencapai 24,831 hanya dalam satu hari," kata Dirut K-Vision yang juga Direktur IPTV Hari Susanto, Minggu (17/1/2021).
Hari memaparkan, harga paket K-Vision sangat terjangkau. Dengan harga dekoder Rp 300.000, pelanggan dapat menikmati berbagai channel, seperti Soccer Channel, beIN Sports, Fox Movies, dan berbagai channel premium lainnya.
Bahkan, melalui promo Paket Juara dengan harga coret dari Rp180.000 menjadi Rp99.000, pelanggan bisa mendapatkan lebih dari 60 channel terfavorit. Pelanggan, lanjutnya, dapat melakukan top up dengan berbagai pilihan paket mulai dari Rp 10.000 per minggu untuk berlangganan berbagai channel terfavorit.
"Karena sangat diminati masyarakat, saat ini K-Vision merupakan TV Satelit Berbayar terbesar nasional dengan jumlah pelanggan lebih dari 5,1 juta," kata Hari.
K-Vision, lanjutnya, terbukti menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin berlangganan TV berbayar, khususnya masyarakat yang berada di area tidak terjangkau antena UHF.
Dengan menggunakan K-Vision, seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke hingga pelosok negeri dapat menikmati televisi nasional terlengkap, termasuk tayangan televisi free-to air (FTA) MNC Group, yaitu RCTI, MNC TV, GTV dan iNews.
Selain itu, tayangan premium olahraga, anak, film blockbuster, box office dan tayangan seru lainnya. K-Vision hadir dengan lima produk, yaituBromo (C-Band), Cartenz (KU-Band), Gardiner, Optus dan LG Sat. Produk-produk ini memiliki teknologi yang berbeda-beda denganmarket tersendiri.
Adapun, keunggulan K-Vision dibanding TV berbayar lainnya.Di antaranya tidak diperlukan biaya bulanan (beli putus) namun akan tetap ON terus, perangkat menjadi hak milik pribadi, proses berlangganan mudah, praktis dan cepat.
(akr)
Lihat Juga :
