"BMN terdampak gempa di kabupaten mamuju Majene Sulbar. Dari data yang diterima, 279 obyek dalam keadaan rusak dengan total nilai Rp494,28 miliar. Ini berupa bangunan rumah negara maupun kantor yang dukung tugas fungsi pemerintah pusat di khususnya kota Mamuju," kata Ekka dalam video virtual, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Asuransi Aset Negara Menutupi Kerugian Pemerintah Rp1,14 Miliar di 2020
Kata dia, kerusakan gempa ini juga akan berdampak pada infrastruktur. Tercatat, 23 jembatan yang dibangun pemerintah rusak serta jalan darat di Majene juga mengalami kerusakan.
"Dan juga dampak ke infrastruktur cukup banyak juga terhadap 23 jembatan dan untuk jalan sementara yang kami peroleh data, 20 km di jalan trans Sulawesi. Nilainya cukup lumayan Rp405,72 miliar," katanya.
Baca Juga:
Baca Juga: Dukung KPK-Kemensetneg Tertibkan BMN Rp571,5 Triliun, NU: Spiritnya Baik
Dia menambahkan, untuk itu betapa pentingnya asuransi pada BMN. Sebab, kerusakan ini bisa kembali diperbaiki dengan menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
"Ketika ada klaim, pembangunan kembali untuk tempat bekerja bisa segera, tidak nunggu 2-3 tahun untuk APBN," tandasnya.
(akr)