Harga Minyak Mentah Dunia Menanjak Saat Timur Tengah Memanas

Senin, 15 Februari 2021 - 08:49 WIB
loading...
Harga Minyak Mentah...
Harga minyak mentah dunia menanjak naik ke level tertinggi lebih dari satu tahun pada perdagangan awal pekan, Senin (15/2/2021). Foto/Dok
A A A
TOKYO - Harga minyak mentah dunia menanjak naik ke level tertinggi lebih dari satu tahun pada perdagangan awal pekan, Senin (15/2/2021). Hal ini setelah Saudi yang merupakan pimpinan koalisi bertarung di Yaman mengatakan, pihaknya mencegat drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi yang selaras dengan Iran.



Hal itu berpotensi meningkatkan ketegangan di Timur Tengah . Harapan untuk lebih banyak stimulus AS dan pelonggaran lockdown virus corona membantu mendukung reli, setelah harga menguat sekitar 5% pekan lalu.

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah Brent naik 66 sen atau 1,1% pada level USD63,09 per barel. Pada sesi sebelumnya naik ke sesi tertinggi di posisi USD63,44/barel sejak 22 Januari 2020.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS memperoleh tambahan 86 sen atau setara 1,5% menjadi USD60,33 per barel. Pada sesi kemarin, sempat sentuh level tertinggi sejak Januari 8 tahun lalu yakni pada posisi USD60.77/barel.

Koalisi pimpinan Saudi yang bertarung di Yaman mengatakan, akhir Minggu kemarin telah mencegat dan menghancurkan drone bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok Houthi yang selaras dengan Iran.

"Lonjakan awal pasar minyak dipicu oleh berita," kata Kazuhiko Saito, kepala analis di broker komoditas Fujitomi Co.



"Tetapi reli ini juga didorong oleh meningkatnya harapan bahwa stimulus AS dan pelonggaran lockdown akan mendorong ekonomi dan permintaan bahan bakar," ungkapnya.

WTI bisa balik kembali dengan profit-taking karena mencapai level kunci USD60. Presiden AS Joe Biden mendorong kesepakatan legislatif besar pertama pada masa jabatannya di hari Jumat. Beralih ke kelompok bipartisan pejabat lokal untuk meminta bantuan pada rencana bantuan virus corona senilai USD1,9 triliun.

Harga minyak juga telah menurun selama beberapa minggu terakhir karena pengetatan persediaan, sebagian besar karena pemotongan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan sekutunya dalam kelompok yang disebut OPEC +.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
AS Menyodok Masuk 5...
AS Menyodok Masuk 5 Besar Penjual Minyak Terbesar ke India, Nomor 1 Masih Rusia
Eropa Berondong Sanksi...
Eropa Berondong Sanksi Baru ke Rusia, Minyak Kembali Jadi Sasaran
Arab Saudi Bakal Kerek...
Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak Mentah ke Asia hingga Level Tertinggi
Arahan Prabowo: Minyak...
Arahan Prabowo: Minyak Mentah Bagian Negara Diolah di Dalam Negeri
Harga Naik Empat Minggu...
Harga Naik Empat Minggu Berturut-turut, Ekspor Minyak Rusia dalam Bahaya?
Sanksi AS Ganggu Pasokan...
Sanksi AS Ganggu Pasokan Rusia, Harga Minyak Mendidih Sentuh Level Tertinggi
Korban Trump 6 Tahun...
Korban Trump 6 Tahun Lalu, Minyak Iran Terdampar di China Senilai Rp28 Triliun
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 105, Rabu, 9 April 2025: Ari & Lingga Ringkus Perampok, Rahasia Emil Terbongkar?
Prabowo Singgung Kebijakan...
Prabowo Singgung Kebijakan Tarif Trump saat Bertemu Megawati
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17, Jurnalis China Iri
Berita Terkini
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
59 menit yang lalu
LPCK Tempatkan Keberlanjutan...
LPCK Tempatkan Keberlanjutan Jadi Pijakan Strategis Dukung Pertumbuhan Bisnis
1 jam yang lalu
Donald Trump Ngamuk,...
Donald Trump Ngamuk, AS Gebuk China dengan Tarif 104%
1 jam yang lalu
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
2 jam yang lalu
11 Negara yang Paling...
11 Negara yang Paling Terpukul Tarif AS, Ada China hingga Indonesia
3 jam yang lalu
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
4 jam yang lalu
Infografis
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved