Jejak Karir CEO dan Jajaran Direksi LPI yang Dirilis Jokowi
loading...
A
A
A
2. Arief Budiman (Deputy CEO/Wakil Dewan Direktur)
Sosok Arief Budiman memang sudah lekat dengan sektor keuangan. Ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada periode 2014-2018.
Pria kelahiran 1974 silam ini, juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertamina EP Cepu sejak 20 Maret 2015. Pada 2018, ia dipercaya memimpin PT Danareksa (Persero) sebagai direktur utama menggantikan posisi Heru D. Adhiningrat.
Penunjukan Arief Budiman sebagai pucuk pimpinan Danareksa tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama PT Danareksa tertanggal 13 September 2018. Saat itu, Arief Budiman mendapatkan amanah untuk merealisasikan holding BUMN sektor keuangan. Namun, selang dua tahun kemudian Arief Budiman dilengserkan dari posisinya.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arisudono Soerono untuk menggantikan posisinya. Perombakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK - 324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero).
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Direktur Investasi)
Stefanus merupakan Managing Director di Creador Indonesia. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group, Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting, serta sebagai Territory Manager di IBM.
Ia memperoleh gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania dan Bachelor of Enginering bidang Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan.
4. Marita Alisjahbana (Direktur Risiko)
Marita menjabat, sebagai Country and Corporate Risk Manager untuk Citibank Indonesia selama 15 tahun terakhir. Pengalamannya di bidang manajemen risiko mencakup berbagai negara, sektor, dan remedial risk.
Sosok Arief Budiman memang sudah lekat dengan sektor keuangan. Ia pernah menjabat sebagai direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada periode 2014-2018.
Pria kelahiran 1974 silam ini, juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Pertamina EP Cepu sejak 20 Maret 2015. Pada 2018, ia dipercaya memimpin PT Danareksa (Persero) sebagai direktur utama menggantikan posisi Heru D. Adhiningrat.
Penunjukan Arief Budiman sebagai pucuk pimpinan Danareksa tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-241/MBU/09/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama PT Danareksa tertanggal 13 September 2018. Saat itu, Arief Budiman mendapatkan amanah untuk merealisasikan holding BUMN sektor keuangan. Namun, selang dua tahun kemudian Arief Budiman dilengserkan dari posisinya.
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Arisudono Soerono untuk menggantikan posisinya. Perombakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK - 324/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero).
3. Stefanus Ade Hadiwidjaja (Direktur Investasi)
Stefanus merupakan Managing Director di Creador Indonesia. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Project Leader di Boston Consulting Group, Financial and Management Consultant di Arghajata Consulting dan Skha Consulting, serta sebagai Territory Manager di IBM.
Ia memperoleh gelar MBA dari Wharton School di University of Pennsylvania dan Bachelor of Enginering bidang Teknik Industri dari Universitas Pelita Harapan.
4. Marita Alisjahbana (Direktur Risiko)
Marita menjabat, sebagai Country and Corporate Risk Manager untuk Citibank Indonesia selama 15 tahun terakhir. Pengalamannya di bidang manajemen risiko mencakup berbagai negara, sektor, dan remedial risk.