Menelisik Peran Lembaga Skor Kredit dalam Pemulihan Ekonomi

Selasa, 27 April 2021 - 18:26 WIB
loading...
A A A
“Pengembangan tersebut juga bisa dilakukan untuk mencegah kredit macet sekaligus mitigasi risiko fraud, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan pertumbuhan portofolio kredit yang berkualitas, meluas dan bahkan meningkatkan potensi penyerapan kredit oleh segmen underbanked dan unbanked,” katanya ketika dihubungi secara terpisah.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, seperti pada perusahaan fintech lending, bisa dipahami bahwa permohonan pinjaman yang diterima pada perusahaan tersebut bisa mencapai jutaan per bulan, namun sayang prosesnya sering terkendala perihal asesmen kredit.

“Asesmen diperlukan untuk menilai siapa yang layak kredit, mana yang tidak, mana yang berpotensi fraud, mana yang aman. Digiscore dapat membantu dalam konteks meningkatkan kualitas, keandalan dan kecepatan asesmen kredit,” tambahnya.

Melalui layanan Digiscore lanjut Chandra,lembaga jasa keuangan dapat bermanuver dan berinovasi dalam mengeksplorasi dan memanfaatkan berbagai jenis, variabel dan klasifikasi data alternatif terkait calon peminjam diluar data dan informasi perkreditan dalam asesmen kredit untuk memberi gambaran yang semakin jelas, meyakinkan dan efektif mengenai kelayakan kredit calon peminjam.

Direktur Digiscore, Ravindra Airlangga menjelaskan dengan memanfaatkan data alternatif yang akan dianalisa oleh perusahaan scoring digital, dan dikombinasikan pula dengan data tradisional terkait kredit yang diakses akan membuat hasil analisa kredit menjadi lebih optimal.



Adapun data calon debitur yang dinilai biasanya meliputi informasi riwayat kredit seseorang dalam SLIK, rekening bank dan juga data terkait kredit lainnya. Selain itu juga ada data tambahan lain yang dijadikan penilaian seperti data telekomunikasi, pulsa atau tagihan telepon, rekam jejak media sosial dan data belanja online. Data seperti itu bersifat ekstensif dan real-time dengan proses skor kredit yang inovatif.

“Kami berharap solusi dan layanan Digiscore setelah disempurnakan dapat semakin meningkatkan potensi penyerapan kredit oleh masyarakat di berbagai daerah dengan cepat, meluas dan efektif, meskipun mereka belum memiliki rekening bank (unbanked) ataupun rekam jejak keuangan di lembaga jasa keuangan konvensional,” pungkasnya.
(dar)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)