Kementerian Kominfo Jamin Akses Komunikasi Berkualitas pada Ajang PON XX Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mendukung dan menjamin sepenuhnya layanan jaringan telekomunikasi seluler 4G di Papua saat penyelenggaraan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX mendatang.
Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate mengatakan akses komunikasi menjadi pilar penting dalam menyukseskan pesta olahraga nasional yang akan berlangsung pada 2 Oktober 2021 mendatang. Seluruh lokasi yang dijadikan ajang kompetisi olahraga dan pendukungnya dipastikan akan memiliki akses komunikasi seluler 4G yang baik.
(Baca juga:Kunjungi Pemkab Jayapura, KSP V Koordinasi Percepatan Persiapan PON XX 2021)
“Kita akan mengambil seluruh langkah untuk memastikan ketersediaan layanan telekomunikasi pada ajang olahraga ini,” ujar Johnny Gerard Plate saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar secara virtual bertajuk "Mengintip Kesiapan PON XX Papua, Kamis (24/6/2021).
Secara teknis, katanya, dalam memberikan pelayanan telekomunikasi yang berkualitas, Kominfo telah membangun rute baru kabel fiber optik jaringan bawah laut yang terdapat di kedalaman 4.000 meter di sebelah utara Jayapura. Hal tersebut dilakukan agar jaringan telekomunikasi yang dibangun dipastikan dapat memberikan akses seluler 4G ketika PON XX Papua berlangsung.
(Baca juga:PB PON XX Papua Salurkan Anggaran Rp94,8 Miliar ke Subkabupaten Jayapura)
Kominfo juga telah berkoordinasi secara intensif dengan operator seluler untuk menjaga jaringan telekomunikasi pada ajang olahraga tersebut tetap berkualitas selama berlangsungnya kompetisi. Dengan begitu, kapasitas dari trafik paket data jaringan telekomunikasi seluler 4G dapat digunakan secara optimal selama ajang olahraga tersebut berlangsung.
“Dijaga kualitasnya untuk mendukung telekomunikasi pada saat sebelum, selama, dan sesudah ajang olahraga di Papua sudah disiapkan betul,” kata Johnny.
(Baca juga:Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura Usulkan Anggaran Rp98 Miliar)
Sebagai cadangan telekomunikasi di sana, lanjutnya, pihaknya juga telah mempersiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas melalui sambungan satelit yang dijadikan alternatif. Ini sebagai upaya menjaga jaringan telekomunikasi yang digelar selama ajang PON XX tetap berkualitas. “Pemanfaatan satelit sebagai back up telekomunikasi pada ajang PON XX di Papua,” imbuhnya.
Melalui dukungan dari jaringan telekomunikasi berkualitas, pesta PON XX dapat disaksikan melalui kanal, platform maupun aplikasi digital dimanapun berada. Sehingga, masyarakat dari berbagai daerah dapat menyaksikan setiap ajang kompetisi olahraga bergengsi tersebut melalui ruang digital dalam beberapa waktu ke depan. “Infrastruktur digital dipakai untuk menyaksikan dan menyemarakkan ajang olahraga di Papua,” tutur Menkominfo.
(Baca juga:Inilah 8 Atlet Biliar Terpilih Dalam Seleksi Pelatda PON XXI 2024)
Saat ini, Kominfo sudah menyediakan berbagai kanal komunikasi di ruang digital yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk menyebarkan berbagai informasi terkait dengan PON XX.
Mengingat, masyarakat membutuhkan informasi yang tepat, supaya dapat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kompetisi olahraga tingkat nasional itu. Diperlukan konten-konten yang dapat menggugah rasa ketertarikan masyarakat atas penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.
Dengan begitu, ajang ini akan sepenuhnya didukung oleh masyarakat sekaligus meluruskan berbagai informasi yang tidak benar yang kerap beredar di berbagai kanal ruang digital terkait penyelenggraan PON XX Papua. “Kita sama-sama menyiapkan informasi semua ini dengan sungguh-sungguh dan serius. Agar tidak diganggu oleh orang tidak bertanggung jawab,” Menkominfo.
Persiapan PON XX Berjalan Sesuai Rencana
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan fisik penyelenggaraan PON XX, khususnya yang menjadi tanggung jawab kementeriannya telah berjalan sesuai yang direncanakan.
“Persiapan venue, persiapan tempat penginapan, kemudian transportasi dan berbagai hal itu saya kira sudah berjalan. Mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN, baik di Kemenpora maupun Kementerian PUPR, Kemkominfo, kemudian Kementerian Perhubungan dan lain-lain, saya kira itu sudah teralokasi,” kata Zainudin Amali.
Demikian juga apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Menpora mengungkapkan secara keseluruhan, dalam rapat terbatas pada 15 Maret 2021 yang juga dihadiri Gubernur Papua, Kemenpora telah memaparkan persiapan PON XX.
“Setelah kami memaparkan persiapan, kemudian Bapak Presiden bertanya kepada Gubernur Papua. Pak Gubernur bagaimana, sangat singkat jawaban Pak Gubernur waktu itu bahwa Papua siap menyelenggarakan PON 2021,” ujar Menpora.
Papua Aman, Masyarakat Antusias Sambut PON XX 2021
Terdapat empat kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah PON XX, salah satunya Kota Jayapura. Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengungkapkan jika masyarakat sangat bangga atas kepercayaan diselenggarakannya PON XX di Papua. Terlebih telah dibangunnya venue-venue yang bertaraf internasional.
“Kita bangga menjadi 10 provinsi di Indonesia yang bisa diberikan kepercayaan. Maka orang Papua mengatakan "Torang Bisa". Itu akan kita buktikan dengan kesiapan masyarakat yang luar biasa antusiasnya,” kata Benhur.
Menurut Benhur, bersama TNI dan Polri, pihaknya pun telah melaksanakan gebyar vaksinasi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke. Antusias masyarakat pun sangat tinggi mengikuti vaksinasi Covid-19.
Benhur mengatakan, hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo bahwa masyarakat yang tinggal dekat dengan venue harus divaksinasi. Termasuk mereka yang menjual aksesoris-aksesoris dan para penonton. “Itu terbukti, di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke sekarang antusias masyarakat untuk datang divaksin cukup tinggi,” ujar dia.
Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate mengatakan akses komunikasi menjadi pilar penting dalam menyukseskan pesta olahraga nasional yang akan berlangsung pada 2 Oktober 2021 mendatang. Seluruh lokasi yang dijadikan ajang kompetisi olahraga dan pendukungnya dipastikan akan memiliki akses komunikasi seluler 4G yang baik.
(Baca juga:Kunjungi Pemkab Jayapura, KSP V Koordinasi Percepatan Persiapan PON XX 2021)
“Kita akan mengambil seluruh langkah untuk memastikan ketersediaan layanan telekomunikasi pada ajang olahraga ini,” ujar Johnny Gerard Plate saat Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar secara virtual bertajuk "Mengintip Kesiapan PON XX Papua, Kamis (24/6/2021).
Secara teknis, katanya, dalam memberikan pelayanan telekomunikasi yang berkualitas, Kominfo telah membangun rute baru kabel fiber optik jaringan bawah laut yang terdapat di kedalaman 4.000 meter di sebelah utara Jayapura. Hal tersebut dilakukan agar jaringan telekomunikasi yang dibangun dipastikan dapat memberikan akses seluler 4G ketika PON XX Papua berlangsung.
(Baca juga:PB PON XX Papua Salurkan Anggaran Rp94,8 Miliar ke Subkabupaten Jayapura)
Kominfo juga telah berkoordinasi secara intensif dengan operator seluler untuk menjaga jaringan telekomunikasi pada ajang olahraga tersebut tetap berkualitas selama berlangsungnya kompetisi. Dengan begitu, kapasitas dari trafik paket data jaringan telekomunikasi seluler 4G dapat digunakan secara optimal selama ajang olahraga tersebut berlangsung.
“Dijaga kualitasnya untuk mendukung telekomunikasi pada saat sebelum, selama, dan sesudah ajang olahraga di Papua sudah disiapkan betul,” kata Johnny.
(Baca juga:Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura Usulkan Anggaran Rp98 Miliar)
Sebagai cadangan telekomunikasi di sana, lanjutnya, pihaknya juga telah mempersiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkualitas melalui sambungan satelit yang dijadikan alternatif. Ini sebagai upaya menjaga jaringan telekomunikasi yang digelar selama ajang PON XX tetap berkualitas. “Pemanfaatan satelit sebagai back up telekomunikasi pada ajang PON XX di Papua,” imbuhnya.
Melalui dukungan dari jaringan telekomunikasi berkualitas, pesta PON XX dapat disaksikan melalui kanal, platform maupun aplikasi digital dimanapun berada. Sehingga, masyarakat dari berbagai daerah dapat menyaksikan setiap ajang kompetisi olahraga bergengsi tersebut melalui ruang digital dalam beberapa waktu ke depan. “Infrastruktur digital dipakai untuk menyaksikan dan menyemarakkan ajang olahraga di Papua,” tutur Menkominfo.
(Baca juga:Inilah 8 Atlet Biliar Terpilih Dalam Seleksi Pelatda PON XXI 2024)
Saat ini, Kominfo sudah menyediakan berbagai kanal komunikasi di ruang digital yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk menyebarkan berbagai informasi terkait dengan PON XX.
Mengingat, masyarakat membutuhkan informasi yang tepat, supaya dapat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan kompetisi olahraga tingkat nasional itu. Diperlukan konten-konten yang dapat menggugah rasa ketertarikan masyarakat atas penyelenggaraan ajang olahraga tersebut.
Dengan begitu, ajang ini akan sepenuhnya didukung oleh masyarakat sekaligus meluruskan berbagai informasi yang tidak benar yang kerap beredar di berbagai kanal ruang digital terkait penyelenggraan PON XX Papua. “Kita sama-sama menyiapkan informasi semua ini dengan sungguh-sungguh dan serius. Agar tidak diganggu oleh orang tidak bertanggung jawab,” Menkominfo.
Persiapan PON XX Berjalan Sesuai Rencana
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan fisik penyelenggaraan PON XX, khususnya yang menjadi tanggung jawab kementeriannya telah berjalan sesuai yang direncanakan.
“Persiapan venue, persiapan tempat penginapan, kemudian transportasi dan berbagai hal itu saya kira sudah berjalan. Mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui pendanaan APBN, baik di Kemenpora maupun Kementerian PUPR, Kemkominfo, kemudian Kementerian Perhubungan dan lain-lain, saya kira itu sudah teralokasi,” kata Zainudin Amali.
Demikian juga apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Menpora mengungkapkan secara keseluruhan, dalam rapat terbatas pada 15 Maret 2021 yang juga dihadiri Gubernur Papua, Kemenpora telah memaparkan persiapan PON XX.
“Setelah kami memaparkan persiapan, kemudian Bapak Presiden bertanya kepada Gubernur Papua. Pak Gubernur bagaimana, sangat singkat jawaban Pak Gubernur waktu itu bahwa Papua siap menyelenggarakan PON 2021,” ujar Menpora.
Papua Aman, Masyarakat Antusias Sambut PON XX 2021
Terdapat empat kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah PON XX, salah satunya Kota Jayapura. Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengungkapkan jika masyarakat sangat bangga atas kepercayaan diselenggarakannya PON XX di Papua. Terlebih telah dibangunnya venue-venue yang bertaraf internasional.
“Kita bangga menjadi 10 provinsi di Indonesia yang bisa diberikan kepercayaan. Maka orang Papua mengatakan "Torang Bisa". Itu akan kita buktikan dengan kesiapan masyarakat yang luar biasa antusiasnya,” kata Benhur.
Menurut Benhur, bersama TNI dan Polri, pihaknya pun telah melaksanakan gebyar vaksinasi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Merauke. Antusias masyarakat pun sangat tinggi mengikuti vaksinasi Covid-19.
Benhur mengatakan, hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo bahwa masyarakat yang tinggal dekat dengan venue harus divaksinasi. Termasuk mereka yang menjual aksesoris-aksesoris dan para penonton. “Itu terbukti, di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke sekarang antusias masyarakat untuk datang divaksin cukup tinggi,” ujar dia.
(dar)