PLN Salurkan Bantuan Oksigen ke Sejumlah Rumah Sakit di Jawa Tengah
loading...
A
A
A
Diketahui, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS turun langsung ke lapangan, berkoordinasi dengan pihak-pihak yang membutuhkan bantuan, khususnya di Jawa Tengah ini.
(Baca juga:Nyalakan Listrik 4 Desa di Ketapang, PLN Kucurkan Rp9,2 Miliar)
PLN menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dedikasi para tenaga medis dalam memberikan layanan terbaik di tengah pandemi. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa,” ucap Darmawan.
Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan PLN.
Menurutnya, PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat. Tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, PLN juga telah menyalurkan program konkret untuk mendukung penanganan Covid-19 di daerah.
“Bapak Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN. Hari ini, kami mendapatkan perhatian cukup besar, bantuan untuk RSUP Kariadi,” ujarnya. Dia menambahkan, penyaluran 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan di Jateng.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi DR. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S(K) mengatakan bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi Covid-19.
“Dengan adanya bantuan AC (untuk menyejukkan tenda perawatan) membuat tenaga kesehatan semakin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman,” ungkapnya.
(Baca juga:Nyalakan Listrik 4 Desa di Ketapang, PLN Kucurkan Rp9,2 Miliar)
PLN menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, 4 unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.
Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dedikasi para tenaga medis dalam memberikan layanan terbaik di tengah pandemi. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa,” ucap Darmawan.
Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan PLN.
Menurutnya, PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat. Tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, PLN juga telah menyalurkan program konkret untuk mendukung penanganan Covid-19 di daerah.
“Bapak Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN. Hari ini, kami mendapatkan perhatian cukup besar, bantuan untuk RSUP Kariadi,” ujarnya. Dia menambahkan, penyaluran 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan di Jateng.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi DR. dr. Dodik Tugasworo Pramukarso, Sp.S(K) mengatakan bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi Covid-19.
“Dengan adanya bantuan AC (untuk menyejukkan tenda perawatan) membuat tenaga kesehatan semakin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman,” ungkapnya.