Pembibitan Mangrove Untungkan Masyarakat Secara Ekonomi

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 21:27 WIB
loading...
A A A
Untuk tambak yang juga sudah ditanami bibit mangrove, kata Solihin, nelayan bisa dua kali panen, pada saat pasang bulan purnama dan pasang bulan gelap, masing-masing menghasilkan Rp2 juta dan Rp1,5 juta.

Sementara untuk panen ikan, penambak bisa panen enam bulan sekali. Ikan yang dihasilkan pun bermacam-macam, misalnya, ikan sembilang, ikan siakap, ikan nila, dan ikan kerapu.

Solihin mengatakan pembibitan mangrove yang dilakukan kelompoknya juga bisa menjadi penghasilan masyarakat. Awalnya, kegiatan persemaian itu diperuntukkan kepada ibu rumah tangga. “Penyemaian terutama dilakukan ketika musim buah,” ucap dia.

Baca Juga :Gandeng Merek Internasional Dukos Maksimalkan Penjualan Daring

Bibit mangrove itu kemudian kerap dijual ke pihak yang membutuhkan, misalnya mahasiswa, pemerintah, dan korporasi. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp800 hingga Rp1.800. “Pemesanan sudah sampai luar Sumatera Utara, hingga Aceh,” kata dia.

Saat ini Solihin dan kelompoknya melakukan pembibitan mangrove jenis Rhizophora apiculata dan Rhizophora stylosa.

Dengan adanya program penanaman mangrove, kata Solihin, kelompoknya bisa mendapat pekerjaan tambahan. Program ini melibatkan 110 orang yang mendapat upah harian sebesar Rp95.000.

“Alhamdulillah, masyarakat bersyukur kegiatan ini bisa membantu ekonomi kita. Kedepan, kami akan pelihara dan rawat bibit mangrove yang sudah ditanam untuk menghindari abrasi dan pengkayaan biota laut,” ujar dia.
(dar)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)