Mengupas Strategi Investasi: Jadi Saat Pandemi Pergi, Kaya Menanti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia lebih dari setahun terakhir ini menimbulkan pukulan telak bagi perekonomian dunia. Meski demikian, setiap orang berkeharusan untuk terus melanjutkan hidupnya, sekaligus menyiapkan bekal investasi untuk masa depan diri sendiri dan keluarga bagi yang sudah menikah, tanpa terkecuali.
Untuk itu Triv.co.id menggelar Webinar Zoom bertema Pandemi Pergi, Kaya Menanti (PPKM) 2021 yang digelar pada Sabtu 21 Agustus 2021 kemarin. Webinar ini mengupas strategi investasi terkini di masa pandemic yang diisi oleh empat perusahaan terkemuka di bidang masing-masing. Keempatnya, yakni Triv.co.id, IndoGold.id, TaniFund, dan PT CGS-CIMB Sekuritas.
Acara yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut menyajikan berbagai tip investasi di berbagai sector dari emas, saham, asset kripto hingga menjadi investor pemberi pinjaman di platform P2P lending.
Vinsensius Sitepu pemimpin redaksi Blockchainmedia.id yang juga bertindak sebagai moderator acara menyampaikan, bahwa webinar PPKM digelar pihaknya lantaran ingin memberikan terbaru mengenai berbagai investasi yang bisa ditempuh oleh masyarakat di masa pandemic ini.
“Tujuannya agar ketika perekonomian beranjak normal kita bisa memetik hasilnya,” ujar Vinsensius.
Berbagai asset menarik untuk disimak lanjut Visensius. Selain emas yang selalu menjadi safe-haven juga terdapat instrument saham, dan obligasi hingga investasi di kelas asset baru yakni asset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
“Bahkan asset kripto khususnya bitcoin yang memiliki market capitalization besar memberikan imbal hasil sangat besar dalam 5 tahun terakhir. Contoh, di tahun 2020 imbal hasil Bitcoin mencapai 300%, dibandingkan emas yang sekitar 30% dalam rentang waktu serupa,” urai Vinsensius.
Adapun Gabriel Rey selaku Founder dan CEO Triv.co.id, platform jual beli Bitcoin yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menyampaikan strategi investasinya yang memiliki horizon jangka Panjang.
“Prinsip utama saya selalu sama, time in the market beats timing the market. Artinya, jika anda berinvestasi untuk jangka panjang, itu pada akhirnya performanya akan lebih tinggi daripada kita menebak harga tertinggi dan terendah setiap harinya. Tidak ada yang tahu masa depan,” ujarnya.
Untuk itu Triv.co.id menggelar Webinar Zoom bertema Pandemi Pergi, Kaya Menanti (PPKM) 2021 yang digelar pada Sabtu 21 Agustus 2021 kemarin. Webinar ini mengupas strategi investasi terkini di masa pandemic yang diisi oleh empat perusahaan terkemuka di bidang masing-masing. Keempatnya, yakni Triv.co.id, IndoGold.id, TaniFund, dan PT CGS-CIMB Sekuritas.
Acara yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut menyajikan berbagai tip investasi di berbagai sector dari emas, saham, asset kripto hingga menjadi investor pemberi pinjaman di platform P2P lending.
Vinsensius Sitepu pemimpin redaksi Blockchainmedia.id yang juga bertindak sebagai moderator acara menyampaikan, bahwa webinar PPKM digelar pihaknya lantaran ingin memberikan terbaru mengenai berbagai investasi yang bisa ditempuh oleh masyarakat di masa pandemic ini.
“Tujuannya agar ketika perekonomian beranjak normal kita bisa memetik hasilnya,” ujar Vinsensius.
Berbagai asset menarik untuk disimak lanjut Visensius. Selain emas yang selalu menjadi safe-haven juga terdapat instrument saham, dan obligasi hingga investasi di kelas asset baru yakni asset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
“Bahkan asset kripto khususnya bitcoin yang memiliki market capitalization besar memberikan imbal hasil sangat besar dalam 5 tahun terakhir. Contoh, di tahun 2020 imbal hasil Bitcoin mencapai 300%, dibandingkan emas yang sekitar 30% dalam rentang waktu serupa,” urai Vinsensius.
Adapun Gabriel Rey selaku Founder dan CEO Triv.co.id, platform jual beli Bitcoin yang terdaftar resmi di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menyampaikan strategi investasinya yang memiliki horizon jangka Panjang.
“Prinsip utama saya selalu sama, time in the market beats timing the market. Artinya, jika anda berinvestasi untuk jangka panjang, itu pada akhirnya performanya akan lebih tinggi daripada kita menebak harga tertinggi dan terendah setiap harinya. Tidak ada yang tahu masa depan,” ujarnya.