Cegah Ancaman Krisis, Pemerintah Diminta Buka Sektor Ekonomi

Selasa, 02 Juni 2020 - 10:07 WIB
loading...
Cegah Ancaman Krisis,...
Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintah membuka kembali sektor ekonomi melalui pendekatan new normal dinilai memiliki dasar kuat. Hal ini di tengah tekanan dan ancaman krisis yang terjadi akibat pandemi, tak hanya dirasakan oleh para pengusaha, juga oleh banyak sekali tenaga kerja yang terlibat.

“Banyak bidang usaha yang kelasnya menengah, tapi bisa mempekerjakan ratusan orang sudah mengalami tekanan krisis dan ini tentu berimbas pada orang-orang yang dipekerjakan. Kebijakan pemerintah untuk membuka sektor ekonomi memang jadi penting, paling tidak untuk hidup minimal saja bagi para pengusaha dan tenaga-tenaga kerja yang mereka miliki,” kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Sultan Agung Tirtayasa Leo Agustino di Jakarta kemarin.

Pembatasan kegiatan yang telah dijalankan selama dua bulan terakhir, membuat berbagai bidang usaha praktis tidak berjalan dan tidak menerima pemasukan sama sekali. Sementara para pengusaha dituntut untuk tetap bisa mempertahankan hak-hak dan upah para pekerjanya.

“Contoh yang saya kenal dan lihat sendiri ada di Jawa Barat, di mana rekanan pebisnis yang walau usahanya tidak besar, tetap berupaya menggaji, walau tak ada pemasukan. Ini tekanan nyata bagi pengusaha yang memang terjadi di lapangan,” kata Leo.

Menurut dia, pemerintah sebagai regulator jalannya negara tentu berusaha berpijak pada semua kepentingan. Tudingan pemerintah terlalu berpihak pada pengusaha saat pandemi, sebenarnya kurang tepat karena sektor usaha dan ekonomi justru dihentikan selama dua bulan ini.

“Jeritan-jeritan juga muncul dari para tenaga kerja dan buruh. Skema bantuan memang sudah ada, tapi tentu tidak bisa 100% tepat sasaran. Ada klaster-klaster pekerja yang mungkin tidak tersentuh karena sektornya informal,” kata akademisi lulusan Universiti Kebangsaan Malaysia itu. (Baca: Sri Mulyani: Kesehatan dan Ekonomi Harus Berjalan Bersama)

Pembukaan kembali sektor ekonomi juga tak serta-merta menyelesaikan masalah. Ancaman minimnya suplai barang yang mulai terjadi, para pekerja yang sudah banyak diputus hubungan kerja dan akan kembali masuk pasar tenaga kerja, hingga sektor informal yang lumpuh akan segera menjadi beban ekonomi ke depannya.

“Secara regulasi, pemerintah dan legislatif melihat bahwa Covid-19 jadi momentum yang tepat untuk mengegolkan RUU Cipta Kerja yang memang sudah dipromosikan sebelum adanya pandemi ini,” jelas Leo.

Menurut Leo, kegiatan ekonomi memang perlu perlahan dibuka dan dibangun kembali dengan tetap ada pengawalan, pengawasan, dan sanksi yang tegas terkait hubungannya dengan protokol kesehatan.

“Perlu ada penegak hukum juga yang bisa memberikan sanksi yang jelas, mungkin bisa dengan menghentikan sementara lagi bisnisnya. Supaya sadar ada tanggung jawab moral bersama supaya Covid-19 ini tidak menyebar lebih luas lagi,” kata dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wabah HMPV Merebak di...
Wabah HMPV Merebak di China: Akankah Jadi Pandemi Berikutnya setelah Covid-19?
Berkat Gas dan Rem Jokowi,...
Berkat 'Gas dan Rem' Jokowi, Indonesia Selamat dari Badai Krisis Ekonomi
Restrukturisasi Kredit...
Restrukturisasi Kredit Covid BNI Turun Jadi Rp25,8 T per Maret 2024
Bauran EBT Masih Jauh...
Bauran EBT Masih Jauh dari Target, Menteri ESDM Salahkan Covid
Status Pandemi Covid-19...
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Jokowi Optimistis Ekonomi Meningkat
3 Tahun Pandemi Covid-19,...
3 Tahun Pandemi Covid-19, Ini 5 Bisnis yang Bersinar dan Redup
Stok Mencukupi, Bio...
Stok Mencukupi, Bio Farma Stop Produksi Vaksin Covid-19
Pandemi Melandai, Tarif...
Pandemi Melandai, Tarif Kamar Hotel di Bali Mulai Mahal Lagi
Jadi Andalan Saat Krisis,...
Jadi Andalan Saat Krisis, APBN Harus Dipastikan Tetap Sehat
Rekomendasi
Kisah Raja Charles Belajar...
Kisah Raja Charles Belajar Bahasa Arab untuk Dalami Al-Quran
Maarten Paes Tiba di...
Maarten Paes Tiba di Sydney, Skuad Timnas Indonesia Komplet!
4 Rukun Zakat Fitrah...
4 Rukun Zakat Fitrah yang Wajib Diketahui Setiap Muslim, Simak Ya!
Berita Terkini
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
1 jam yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
2 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
10 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
10 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
11 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
12 jam yang lalu
Infografis
Bill Gates: Badai Krisis...
Bill Gates: Badai Krisis Ekonomi Global Sudah Dekat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved