Bahlil: Tak Ada Negara Maju Tanpa Investasi, Tapi Bukan Ecek-ecek

Kamis, 30 September 2021 - 03:59 WIB
loading...
Bahlil: Tak Ada Negara...
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Namun terang dia, dengan catatan jangan investasi ecek-ecek melainkan investasi yang besar.

"Ibarat main kereta, ada lokomotif dan gerbong. Kita dorong lokomotifnya itu pupuk, baru nanti investasi lain masuk. Tidak ada negara apapun di dunia ini yang maju tanpa investasi. Jangan investasi ecek-ecek, tapi investasi yang besar," ujar Bahlil, pada keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, (29/9/2021).



Bahlil mengungkapkan, rencana masuknya investasi dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) ke Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Kabar gembira ini disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD (Organisasi Pemerintah Daerah).

Menurutnya, dengan masuknya investasi besar tersebut akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Fakfak. Bahlil menjelaskan, bahwa investasi Pupuk Kaltim ini akan berlokasi di Fakfak Timur. Lokasi tersebut dipilih atas dasar pemerataan pembangunan daerah, sehingga nantinya akan ada pembangunan kota baru di Fakfak Timur.

Seperti yang diketahui, bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan Bandara Siboru di Fakfak Barat beserta infrastruktur pendukung lainnya untuk kelancaran pembangunan investasi.



Berangkat dari hal tersebut, Bahlil berharap pemerintah daerah dapat juga membantu dalam proses penyelesaian lahan, sampai urusan adat serta tanah Ulayat untuk segera disinkronisasikan.

Selain itu menurutnya diperlukan sinegritas antara kebutuhan lapangan pekerjaan di pabrikndengan sekolah yang akan dibangun untuk memperkuat Sumber Daya Manusia sebagai hilir pembangunan.

"Harus didukung oleh masyarakat, Kalau clear, 2022 bisa masuk perencanaan, pematangan, dan perizinannya. Kita bikin lebih cepat lebih baik. Izin-izin akan dipercepat, diurus oleh Kementerian Investasi. Jika izinnya cepat, urusan lahan juga bisa cepat, tidak menutup kemungkinan 2022 bisa berjalan," pungkas Bahlil.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2301 seconds (0.1#10.140)