MNCN Tutup Hak Siar RCTI Demi Fokus ke Digital Platform Milik Perseroan

Jum'at, 05 November 2021 - 10:20 WIB
loading...
MNCN Tutup Hak Siar RCTI Demi Fokus ke Digital Platform Milik Perseroan
MNCN mengumumkan telah mengambil langkah strategis untuk melakukan penutupan hak siar linier RCTI atas platform OTT (Over-The-Top) pihak ketiga ataupun layanan streaming. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk ( MNCN ) mengumumkan telah mengambil langkah strategis untuk melakukan penutupan hak siar linier RCTI atas platform OTT (Over-The-Top) pihak ketiga ataupun layanan streaming demi berfokus pada pemirsa ke platform digital yang dimiliki Perseroan.



Terhitung sejak tanggal 7 November 2021, MNCN akan memastikan saluran FTA yang paling banyak ditonton di Indonesia ini disiarkan dengan kualitas, ketepatan waktu, dan jangkauan terluas, eksklusif hanya untuk super app dan platform OTT milik Grup, yaitu RCTI+ dan Vision+ (di bawah MNC Vision Networks Tbk – “IPTV”).

"Lokal konten selalu menjadi pilihan utama pemirsa Indonesia dalam konsumsi video entertainment, yang juga terjadi pada jaringan distribusi lainnya, seperti TV berlangganan, IPTV, dan platform OTT. Saluran TV FTA linier selalu menduduki posisi tertinggi secara konsisten sebagai konten yang paling banyak ditonton pada semua periode waktu melampaui seluruh saluran lokal atau internasional lainnya," ujar Executive Chairman of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).

Upaya tersebut diyakini akan membantu MNCN dalam menyelaraskan konten dan memberdayakan aset digital secara lebih efektif demi kepentingan bisnis Perseroan. Selain itu, ketiga saluran linier MNCN lainnya yaitu MNCTV, GTV, dan iNews, akan tetap berjalan di platform OTT dan layanan streaming pihak ketiga lainnya.



RCTI telah berhasil memecahkan rekor sepanjang tahun dengan tayangan TV dan kontennya secara konsisten menempati posisi tertinggi menurut Nielsen hingga saat ini terhitung sejak awal tahun 2021. Sampai dengan bulan Oktober, RCTI memperoleh rata-rata pangsa pemirsa sebesar 37,5% di slot prime-time dan 25,8% di slot all time, dengan raihan pangsa pemirsa tertinggi tahun ini yaitu sebesar 41,6% dan 28%.

Lokal konten selalu menjadi pilihan utama pemirsa Indonesia dalam konsumsi video entertainment, yang juga terjadi pada jaringan distribusi lainnya, seperti TV berlangganan, IPTV, dan platform OTT. Saluran TV FTA linier selalu menduduki posisi tertinggi secara konsisten sebagai konten yang paling banyak ditonton pada semua periode waktu melampaui seluruh saluran lokal atau internasional lainnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2005 seconds (0.1#10.140)