Erick Thohir Minta Toilet SPBU Gratis, Begini Kisah Penjaga Pintu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjaga toilet di SPBU ramai menjadi sorotan usai unggahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi salah satu toilet di SPBU yang berbayar.
Hal tersebut lantas membuat beberapa SPBU yang berada di Jakarta memasang tulisan "Toilet Gratis" untuk para pengunjung, meski demikian masih terdapat kotak untuk memasukan uang ke dalam toilet.
Salah satu penjaga toilet SPBU di Jalan Raya Pondok Gede Jakarta Timur, (Agus) yang juga ditemui MNC Portal menilai toilet SPBU menurutnya penting untuk ditunggui, meskipun tidak mematok harga untuk pengunjung.
"Kalau toilet itu harus standby bang, sekarang gini, toilet ditinggalin setengah jam saja, itu sudah kotor bekas tanah, karena orang masuk sini kan kadang ada yang sepatutnya kotor atau segala macem," ujar Agus kepada MNC Portal.
Agus menilai alangkah bagusnya jika toilet itu ada yang menjaga, selain untuk memberikan perawatan toilet SPBU, juga terkadang menjadi pengaman untuk barang-barang pengunjung yang tertinggal.
"Kadang orang ada yang ketinggalan, saya yang nemuin, terus orangnya balik lagi, terus saya kasih. Kadang-kadang handphone, kadang juga saya masukan ke kantor kalau menemukan barang," tambah Agus.
"Coba kalau tidak ada yang jaga, mau komplain kemana, soalnya OB tidak bisa standby di toilet," tutur Agus
Terkait Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta toilet di SPBU untuk digratiskan, Agus mengaku tidak masalah. "Karena saya pun tidak pernah memaksa bayar, kalau ada yang ngasih kita terima, kalau tidak di kasih juga tidak apa-apa," kata Agus.
"Intinya kita jangan maksa minta aja, kalau menang nantinya akan gratis, kalau orang mau ngasih ya mungkin mereka ingin berbagi," pungkas Agus.
Hal tersebut lantas membuat beberapa SPBU yang berada di Jakarta memasang tulisan "Toilet Gratis" untuk para pengunjung, meski demikian masih terdapat kotak untuk memasukan uang ke dalam toilet.
Salah satu penjaga toilet SPBU di Jalan Raya Pondok Gede Jakarta Timur, (Agus) yang juga ditemui MNC Portal menilai toilet SPBU menurutnya penting untuk ditunggui, meskipun tidak mematok harga untuk pengunjung.
"Kalau toilet itu harus standby bang, sekarang gini, toilet ditinggalin setengah jam saja, itu sudah kotor bekas tanah, karena orang masuk sini kan kadang ada yang sepatutnya kotor atau segala macem," ujar Agus kepada MNC Portal.
Agus menilai alangkah bagusnya jika toilet itu ada yang menjaga, selain untuk memberikan perawatan toilet SPBU, juga terkadang menjadi pengaman untuk barang-barang pengunjung yang tertinggal.
"Kadang orang ada yang ketinggalan, saya yang nemuin, terus orangnya balik lagi, terus saya kasih. Kadang-kadang handphone, kadang juga saya masukan ke kantor kalau menemukan barang," tambah Agus.
"Coba kalau tidak ada yang jaga, mau komplain kemana, soalnya OB tidak bisa standby di toilet," tutur Agus
Terkait Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta toilet di SPBU untuk digratiskan, Agus mengaku tidak masalah. "Karena saya pun tidak pernah memaksa bayar, kalau ada yang ngasih kita terima, kalau tidak di kasih juga tidak apa-apa," kata Agus.
"Intinya kita jangan maksa minta aja, kalau menang nantinya akan gratis, kalau orang mau ngasih ya mungkin mereka ingin berbagi," pungkas Agus.
(akr)