Tips Aman Berkendara di Tengah Kemacetan agar Terlindungi dari Berbagai Macam Risiko

Jum'at, 26 November 2021 - 11:11 WIB
loading...
Tips Aman Berkendara...
Risiko mengalami kecelakaan bisa saja terjadi walaupun sudah berkendara dengan hati-hati dan sesuai aturan.
A A A
JAKARTA - Beberapa orang mungkin lebih suka mengendarai mobil pribadi saat bepergian ke suatu tempat ketimbang memanfaatkan transportasi umum. Ada banyak alasan yang menjadi penyebabnya, seperti mudah dan praktis, serta bebas melakukan perjalanan sesuka hati.

Hanya saja, hal tersebut seringkali menjadi pemicu utama mengapa jalanan di beberapa wilayah di Indonesia rentan mengalami kemacetan. Alhasil, perjalanan yang seharusnya hanya menempuh waktu beberapa menit bisa berlangsung selama beberapa jam lamanya. Dalam situasi tersebut, kesabaran pengemudi sudah pasti diuji dan menurunkan kemampuan untuk berkendara dengan baik dan benar di tengah hiruk pikuk di jalan raya.

Karena pengguna lalu lintas tidak hanya Anda seorang, risiko mengalami kecelakaan bisa saja terjadi walaupun sudah berkendara dengan hati-hati dan sesuai aturan. Oleh sebab itu, untuk menyiasati berbagai risiko dan masalah yang mungkin terjadi di tengah kemacetan jalanan, simak lima tips aman berkendara agar terlindungi berikut ini.

1.Siapkan Perlindungan dari Jenis Asuransi Mobil yang Tepat
Secara umum, asuransi mobil dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu asuransi mobil comprehensive atau all risk, dan asuransi mobil Total Loss Only atau TLO. Agar bisa mendapatkan perlindungan yang maksimal, asuransi mobil jenis comprehensive lebih baik untuk dipilih karena memberikan jaminan ganti rugi terhadap segala kerugian yang dialami nasabah, baik itu, kerusakan kecil, kerusakan besar, sampai risiko kehilangan.

Hanya saja, biaya premi asuransi mobil jenis tersebut relatif lebih mahal ketimbang asuransi mobil TLO. Hal ini dikarenakan asuransi mobil TLO hanya memberikan perlindungan pada kerusakan besar pada mobil, yakni yang memiliki biaya perbaikan di atas 75 persen dari harga mobil atau risiko kehilangan.

Dalam kondisi jalanan yang macet, aksi saling serobot dan mengambil lajur mobil lain sangat mungkin terjadi serta mampu menyebabkan penyok atau baret akibat terserempet. Karena hanya kerusakan kecil, memilih asuransi mobil comprehensive bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kondisi keuangan tak mampu menjangkau preminya, mengajukan asuransi mobil TLO sudah cukup baik untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan.

2.Pertimbangkan Urgensi Menambah Cakupan Perlindungan Asuransi Mobil
Saat membeli asuransi mobil jenis apa pun, Anda dapat mengajukan perluasan cakupan perlindungan yang diberikan pihak penyedia asuransi. Beberapa contoh perluasan proteksi asuransi mobil yang bisa diperoleh antara lain ganti rugi terhadap risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran, jaminan pendampingan hukum pada pihak ketiga, atau ganti rugi pada penumpang.

Jika memang dibutuhkan, tidak ada salahnya untuk memperluas perlindungan dari asuransi mobil dengan catatan Anda harus siap menerima tambahan biaya premi. Terkait kemacetan dan risiko kecelakaan, Anda mungkin perlu mengajukan proteksi tambahan berupa tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga atau TJH III.

Manfaat dari proteksi tambahan tersebut adalah saat nasabah tak sengaja menabrak pengendara lain hingga menyebabkan luka, pihak asuransi mobil akan menanggung tagihan pengobatan pihak ketiga tersebut. Jadi, masalah tersebut pun bisa diselesaikan dengan lebih cepat tanpa melalui proses hukum yang berlebihan.

3. Cek Apakah Asuransi Mobil Menawarkan Fasilitas Kendaraan Pengganti
Saat musibah kecelakaan terjadi dan membuat mobil harus menginap di bengkel selama beberapa hari, Anda tentu akan kesulitan untuk melakukan mobilitas seperti biasa. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu apakah pihak asuransi mobil menawarkan fasilitas mobil pengganti atau tidak yang bisa digunakan oleh nasabah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BRI Life Siap Genjot...
BRI Life Siap Genjot Pertumbuhan Premi Sebesar 18 Persen
Kinerja Positif Jasindo...
Kinerja Positif Jasindo hingga November 2024, Pendapatan Premi Capai Rp3,47 T
Kinerja Asuransi Jasindo...
Kinerja Asuransi Jasindo On The Track hingga Kuartal III Tahun 2024
Inflasi Medis Terus...
Inflasi Medis Terus Naik, Ini yang Perlu Dilakukan Nasabah Asuransi
Kinerja Premi Bruto...
Kinerja Premi Bruto Hantar BRI Insurance Raih Penghargaan
OJK Catat Premi Asuransi...
OJK Catat Premi Asuransi Nasional Capai Rp210,44 Triliun per Mei 2024
Gurih! Pemerintah Bisa...
Gurih! Pemerintah Bisa Raup Rp6,3 T per Tahun dari Iuran Asuransi TPL Motor Saja
Semester I 2024, Pendapatan...
Semester I 2024, Pendapatan Premi Jasindo Naik 25,42 Persen
BRI Insurance Catat...
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto Rp1,02 T di Kuartal I-2024
Rekomendasi
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Nasihat Imam Al-Ghazali...
Nasihat Imam Al-Ghazali usai Ramadan Pergi
Roberto Carlos, Pemilik...
Roberto Carlos, Pemilik Tendangan Geledek Kaki Kiri yang Menakutkan Kiper
Berita Terkini
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
53 menit yang lalu
Balas Amukan Trump,...
Balas Amukan Trump, China Gebuk AS dengan Tarif 84%
1 jam yang lalu
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
9 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
10 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
12 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
13 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved